Meski mengklaim sudah ludes terjual di Indonesia, Kawasaki Ninja listrik seri e-1 dan Z e-1 masih menjadi pemandangan langka di jalanan. Head Sales & Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Michael C. Tanadhi, membeberkan alasan di balik fenomena ini.

Kuota Terbatas
KMI hanya kebagian jatah 15 unit Ninja listrik dari Kawasaki global. Jumlah yang minim inilah yang menyebabkan populasi motor ramah lingkungan ini sangat terbatas di Indonesia.

"Motor itu memang untuk Kawasaki Lovers sejati, yang ingin menambah koleksi motor Kawasaki mereka. (Jarang di jalan?), karena jumlahnya cuma ada 15 unit," jelas Michael.

Prioritas Produk Massal
KMI tidak berencana menambah kuota Ninja listrik tahun depan. Mereka lebih memilih untuk memasukkan produk lain yang lebih massal, seperti motor CBU (Completely Built Up).

"Ketimbang kuota impor dipakai untuk Ninja listrik, lebih baik untuk model lain yang pasarnya lebih luas," kata Michael.

Spesifikasi Ninja Listrik
Meski langka, Kawasaki Ninja listrik memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni. Motor ini dibekali motor listrik 12 PS, torsi 40,5 Nm, dan kecepatan maksimal 88,5 km/jam dalam mode Road. Dengan mode e-boost, tenaga dan kecepatannya bisa meningkat sedikit.

Fitur Canggih
Ninja e-1 dan Z e-1 juga dilengkapi fitur-fitur canggih, seperti Walk Mode untuk memudahkan manuver di tempat parkir, layar TFT penuh warna yang terhubung dengan smartphone, dan baterai lithium-ion ganda.

Harga Selangit
Selain kuota terbatas, harga Ninja listrik yang tinggi juga bisa menjadi faktor kelangkaannya di jalanan. Kawasaki membanderol e-1 seharga Rp 149,9 juta dan Z e-1 sedikit lebih murah, Rp 146,9 juta. Harga tersebut berstatus on the road Jakarta.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini