Di tengah hiruk pikuk kota, motor matik menjadi pilihan transportasi yang digemari karena kepraktisannya. Namun, kemudahan penggunaan ini tidak boleh membuat pemiliknya lengah akan perawatan komponen yang rentan aus.
Komponen seperti v-belt, roller CVT, dan kampas kopling merupakan bagian vital yang perlu mendapat perhatian ekstra. Wahyu Budhi, seorang pakar otomotif, menjelaskan kepada bahwa v-belt yang sudah aus dapat menyebabkan hilangnya tenaga dan akselerasi yang melambat.
Roller CVT juga memainkan peran penting dalam mengatur rasio CVT secara otomatis. Ketika aus, roller akan menimbulkan getaran pada saat motor digas. Sementara itu, kampas kopling yang tipis akan membuat motor loyo dan menyulitkan CVT bekerja.
Untuk menjaga performa motor tetap optimal, pemilik kendaraan disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin di bengkel resmi. Pemeriksaan ini akan membantu mendeteksi keausan sejak dini sebelum komponen mengalami kerusakan parah.
"Perawatan yang baik akan memperpanjang usia pakai komponen dan mengurangi risiko pengeluaran besar untuk perbaikan," ujar Wahyu.
Selain pemeriksaan berkala, ada beberapa hal yang dapat dilakukan pemilik motor untuk menjaga komponen motor matik tetap awet. Di antaranya:
- Menghindari beban berlebih saat berkendara
- Tidak memacu motor secara berlebihan
- Menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor
- Membersihkan CVT secara teratur
Dengan perawatan yang tepat, motor matik akan selalu siap sedia menemani perjalanan Anda sehari-hari di tengah hiruk pikuk kota.