Jakarta, – Pasar motor listrik di Tanah Air tengah meroket. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya 55 merek motor listrik di market otomotif Indonesia, dengan kapasitas produksi mencapai 1,15 juta unit per tahun.

Pertumbuhan ini diungkapkan oleh Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza saat membuka pameran Indonesia Motorcycle Show atau IMOS 2024. "Penambahan jumlah merek ini menandakan pasar motor listrik di Indonesia terus tumbuh," tegas Faisol di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (30/10).

Meski Wamenperin tidak mengungkap identitas ke-55 merek tersebut, catatan menunjukkan bahwa didominasi oleh nama-nama lokal dan asal China.

Popularitas motor listrik di Indonesia terus melonjak. Tidak lagi sekadar dipandang sebagai kendaraan ramah lingkungan, namun juga sebagai tren gaya hidup baru.

"Masyarakat mulai menyadari bahwa motor listrik menjadi kebutuhan dan gaya hidup baru," tutur Faisol.

Pameran IMOS 2024 diharapkan menjadi wadah perkenalan motor listrik baru bagi masyarakat Indonesia. "Kemenperin canangkan industri berbasis energi terbarukan harus jadi tolak ukur untuk membangun industri di masa yang akan datang. IMOS 2024 diharapkan bisa memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem kendaraan listrik," jelas Wamenperin.

Dengan pesonanya yang kian kuat, motor listrik Indonesia diyakini akan terus memikat hati para pecinta otomotif. Tidak hanya berkontribusi pada upaya keberlanjutan lingkungan, namun juga menjadi simbol kemajuan teknologi dan gaya hidup modern.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini