Membeli motor bekas berpelat luar daerah kerap menggiurkan bagi konsumen karena harganya yang cenderung lebih murah. Namun, di balik harga yang bersaing tersebut, terdapat sejumlah aspek yang patut dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya.
Harga Lebih Murah, Tapi Berpotensi Tambah Biaya
Salah satu daya tarik motor bekas berpelat luar daerah adalah harganya yang lebih rendah, berkisar 10-15% dibandingkan motor dengan pelat lokal. Hal ini dikarenakan motor berpelat lokal umumnya lebih diminati dan proses administrasinya lebih mudah di daerah asal pembeli.
Namun, membeli motor bekas berpelat luar daerah juga berpotensi mendatangkan biaya tambahan. Proses balik nama dan mutasi pelat ke daerah asal pemilik baru membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Selain itu, beberapa daerah menerapkan pajak progresif, yang dapat membebani pembeli jika mereka sudah memiliki kendaraan lain yang terdaftar.
Kendala Administrasi dan Risiko Razia
Proses balik nama dan mutasi motor bekas berpelat luar daerah bukan perkara mudah. Pembeli harus mengurus surat mutasi dari daerah asal motor, yang memakan waktu dan usaha. Selain itu, jika pembeli sering melewati razia di wilayah tertentu, menggunakan motor berpelat luar daerah dapat berujung pada masalah, terutama jika pajak progresif sudah diterapkan di daerah tersebut.
Pertimbangkan Kebutuhan dan Risiko
Ivan, pengelola Babay Motor, menyarankan pembeli untuk mempertimbangkan lokasi domisili dan rencana penggunaan kendaraan sebelum memutuskan membeli motor bekas berpelat luar daerah. Jika motor akan digunakan dalam jangka panjang dan untuk kebutuhan harian, motor berpelat lokal mungkin menjadi pilihan yang lebih praktis dan menghemat biaya.
Di sisi lain, bagi mereka yang mengutamakan harga, motor berpelat luar daerah tetap menjadi opsi yang perlu dipertimbangkan. Namun, pahamilah risiko dan biaya tambahan yang mungkin menyertainya. Dengan mempertimbangkan aspek harga, proses administrasi, dan kebutuhan penggunaan, pembeli dapat membuat keputusan yang tepat dalam memilih motor bekas, baik berpelat lokal maupun luar daerah.