Gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024 telah resmi dibuka, menyemarakkan industri roda dua Tanah Air. Pameran bergengsi ini digelar mulai 30 Oktober hingga 3 November 2024 di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Menempati area seluas 15.000 meter persegi, IMOS 2024 menghadirkan lebih dari 60 merek roda dua, baik konvensional maupun elektrik. Di antara deretan brand terkemuka seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan Royal Enfield, hadir pula pemain baru di bidang kendaraan listrik (EV) seperti ALVA, Electrum, dan ION Mobility.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier, menyatakan bahwa sepeda motor menjadi tulang punggung mobilitas masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, pameran seperti IMOS sangat penting untuk memacu pertumbuhan industri roda dua.
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Johannes Loman, berharap IMOS 2024 menjadi momentum pemulihan industri otomotif pascapandemi. "Kami berharap IMOS dapat menjadi katalisator untuk menjaga pertumbuhan industri sepeda motor nasional," ujarnya.
Salah satu keunggulan IMOS 2024 adalah harga tiket yang masih tergolong terjangkau. Penjualan tiket secara daring dibanderol dengan harga Rp25.000 untuk hari kerja dan Rp40.000 untuk akhir pekan. Sedangkan pembelian tiket di tempat (onsite) sedikit lebih mahal, yakni Rp35.000 untuk hari kerja dan Rp50.000 untuk akhir pekan.
Kehadiran IMOS 2024 bukan hanya tentang memamerkan produk dan teknologi terbaru, tetapi juga menjadi ajang edukasi dan sosialisasi terkait regulasi dan tren industri sepeda motor. Pameran ini juga diharapkan dapat menarik minat investor dan memperkuat jaringan bisnis di sektor roda dua.
Antusiasme masyarakat terhadap IMOS 2024 sangat tinggi. Hingga hari pertama pembukaan, ribuan pengunjung telah memadati lokasi pameran. Hal ini menjadi bukti bahwa industri sepeda motor Indonesia masih memiliki prospek cerah di masa depan.
