Jakarta – PT Pindad, perusahaan industri pertahanan milik negara, tengah bersiap memenuhi pesanan sebanyak 4.000 unit kendaraan taktis ringan Maung MV3 dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Di sisi lain, muncul wacana penggunaan mobil Pindad sebagai mobil dinas menteri.
Pesanan Kemenhan
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan, hingga saat ini pihaknya baru menerima pesanan dari Kemenhan, belum ada permintaan dari kementerian lain. "Yang memang sudah ada kontrak dengan Kemenhan, kurang lebih 4.000 unit dan sudah mulai di delivery," jelas Abraham.
Maung MV3 untuk Menteri?
Menanggapi wacana penggunaan mobil Pindad sebagai mobil dinas menteri, Abraham menyebut model yang paling siap adalah Maung MV3. Wacana ini sebelumnya disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Anggito Abimanyu dalam acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada 2024.
Namun, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kemudian memberikan klarifikasi bahwa pernyataan Wamenkeu bukan merupakan perencanaan resmi, melainkan untuk memberikan contoh penggunaan produk dalam negeri.
Spesifikasi Maung MV3
Maung MV3 merupakan kendaraan taktis ringan 4×4 yang diproduksi oleh PT Pindad. Kendaraan ini didesain untuk mendukung operasi dan mobilisasi pertempuran jarak dekat dengan kemampuan manuver yang gesit di segala medan.
Maung MV3 menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km. Kendaraan ini dapat mengangkut 4 personel dan memiliki 5 pintu yang dapat diakses.
Varian Maung MV3
Pindad menawarkan berbagai varian Maung MV3, di antaranya:
- Maung MV3 Komando: Dilengkapi dengan atap Hard Top
- Maung MV3 Jelajah: Dilengkapi dengan atap Soft Top
- Maung MV3 Tangguh: Atap terbuka
- Maung VIP: Angkut personel VIP
- Maung Mobile Jammer: Dilengkapi perangkat anti-drone
- Maung Inspektur Upacara: Kendaraan seremonial
- Maung Popemobile: Kendaraan Paus Fransiskus saat kunjungan ke Indonesia
Kesimpulan
PT Pindad telah menyiapkan Maung MV3 sebagai kendaraan taktis ringan yang siap memenuhi kebutuhan Kemenhan. Kendaraan ini juga memenuhi spesifikasi untuk menjadi mobil dinas menteri berdasarkan wacana yang beredar. Namun, keputusan resmi mengenai penggunaan Maung MV3 sebagai mobil dinas menteri masih ditunggu.