Membeli mobil bekas memang menggiurkan, tetapi calon pembeli perlu ekstra hati-hati. Salah satu trik oknum nakal yang merugikan adalah manipulasi odometer, yang menunjukkan jarak tempuh kendaraan.
Cara Mendeteksi Odometer Palsu
Agar tidak tertipu, perhatikan hal-hal berikut saat memeriksa odometer mobil bekas:
- Kesesuaian Kondisi Fisik: Cocokkan jarak tempuh dengan kondisi setir, pedal, dan interior lainnya. Jika terlihat aus berlebihan, bisa jadi odometer telah dikurangi.
- Riwayat Servis: Buku servis rutin biasanya mencatat kilometer secara konsisten setiap tahun. Jika catatan ini tidak sesuai dengan odometer, waspadalah.
- Pengecekan Komputerisasi: Pada mobil modern dengan odometer digital, pengecekan komputerisasi penting dilakukan. Sistem komputer mobil biasanya menyimpan rekam jejak kilometer, bahkan setelah diubah.
Dampak Manipulasi Odometer
Membeli mobil bekas dengan odometer palsu tidak hanya merugikan pembeli secara finansial, tetapi juga membahayakan keselamatan. Jarak tempuh yang tidak akurat dapat:
- Menyembunyikan masalah mekanis yang akan timbul di masa depan.
- Membuat sulit menentukan waktu servis dan perawatan yang tepat.
- Mengurangi nilai jual kembali mobil.
Tips Aman Bertransaksi
Untuk melindungi diri dari penipuan odometer, ikuti tips berikut:
- Belilah dari penjual terpercaya yang memiliki reputasi baik.
- Periksa semua dokumen mobil secara cermat, termasuk buku servis.
- Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan.
- Jika ragu, mintalah bantuan mekanik atau ahli untuk memeriksa mobil sebelum membeli.