Toyota Avanza lawas merupakan salah satu mobil bekas yang masih populer di Indonesia. Meski usianya sudah tidak muda, MPV dari Toyota ini tetap diburu karena mesinnya yang bandel, irit, kabin yang luas, dan berpenggerak roda belakang.
Namun, di balik kepopulerannya, Avanza lawas juga memiliki beberapa penyakit umum. Calon pembeli perlu mengetahui penyakit-penyakit ini agar tidak terkejut dengan perbaikan yang mungkin dibutuhkan di kemudian hari.
1. Seal Oli Keras dan Rembes Oli
Menurut Muchlis, pemilik bengkel spesialis Toyota Mitsubishi Garasi Auto Service, penyakit umum Avanza lawas adalah seal oli yang mengeras dan rembes oli. Hal ini disebabkan oleh usia pakai yang sudah tidak muda.
2. Bunyi Abnormal pada Kaki-kaki
Selain masalah pada mesin, Avanza lawas juga kerap mengalami bunyi abnormal pada kaki-kaki. Bunyi ini bisa muncul dari berbagai komponen, seperti peredam kejut, bushing arm, stabilizer, dan bearing roda.
3. Peredam Kejut Lemah
Peredam kejut yang sudah lemah dapat menimbulkan bunyi tidak wajar ketika mobil melaju di jalan tidak rata. Selain itu, bantingan suspensi bisa menjadi lebih keras atau mobil terasa limbung saat melaju kencang.
Tips Perbaikan
Untuk mengatasi penyakit-penyakit umum pada Avanza lawas, Muchlis menyarankan beberapa perbaikan berikut:
- Ganti seal oli yang keras dan rembes
- Ganti komponen kaki-kaki yang bermasalah, seperti peredam kejut, bushing arm, stabilizer, dan bearing roda
- Perbaiki peredam kejut depan dan belakang jika sudah lemah
Dengan mengetahui penyakit-penyakit umum pada Avanza lawas dan melakukan perbaikan yang diperlukan, calon pembeli dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik sebelum meminang MPV legendaris ini.