Bagi konsumen otomotif yang mencari kendaraan ramah lingkungan, MPV hybrid seperti Kijang Innova Zenix Hybrid dan Wuling Almaz Hybrid menjadi pilihan yang menarik. Keduanya menawarkan mesin 2.0 L dengan teknologi hibrida, sehingga konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang lebih efisien.
Namun, selain performa dan fitur yang ditawarkan, pertimbangan lain yang perlu diperhatikan saat memilih kendaraan adalah biaya kepemilikan, termasuk pajak tahunan. Berapa perbedaan besar pajak antara Kijang Innova Zenix Hybrid dan Wuling Almaz Hybrid?
Pajak Tahunan Kijang Innova Zenix Hybrid
Berdasarkan penelusuran data Samsat Jakarta, besar pajak tahunan untuk Kijang Innova Zenix Hybrid di wilayah Jakarta untuk kendaraan pertama keluaran 2024 adalah sebagai berikut:
- Varian Q CVT TSS: Rp 8.852.800
- Varian V CVT: Rp 8.291.000
Pajak Tahunan Wuling Almaz Hybrid
Untuk Wuling Almaz Hybrid, pajak tahunan di wilayah Jakarta untuk kepemilikan pertama dan lansiran 2024 tercatat sebesar Rp 6.989.000.
Selisih Pajak
Dari perbandingan tersebut, terlihat bahwa pajak tahunan Kijang Innova Zenix Hybrid lebih mahal dibandingkan Wuling Almaz Hybrid. Selisih pajak antara varian tertinggi Innova Zenix Hybrid (Q CVT TSS) dan Almaz Hybrid mencapai Rp 1.863.800.
Meskipun pajak tahunan Kijang Innova Zenix Hybrid lebih mahal, hal tersebut sebanding dengan harga jual yang lebih tinggi. Innova Zenix Hybrid varian tertinggi dibanderol Rp 633,6 juta, sementara Almaz Hybrid hanya dijual seharga Rp 476 juta.
Kesimpulan
Perbedaan pajak tahunan antara Kijang Innova Zenix Hybrid dan Wuling Almaz Hybrid cukup signifikan. Namun, konsumen dapat mempertimbangkan faktor lain seperti harga jual, fitur yang ditawarkan, dan preferensi pribadi untuk menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka.