Presiden Prabowo Subianto telah mengarahkan jajaran menteri dan pejabat eselon I untuk menggunakan mobil lokal produksi PT Pindad, sebuah perusahaan pertahanan milik negara. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada kendaraan impor dan mendukung industri otomotif dalam negeri.

PT Pindad dikenal dengan kendaraan taktis Maung MV3 yang telah digunakan oleh Kementerian Pertahanan. Kendaraan ini memiliki kemampuan manuver yang gesit di segala medan, sehingga cocok untuk mendukung berbagai operasi. Menariknya, mobil ini juga tersedia dalam berbagai varian, antara lain:

  • Maung MV3 Komando: Dilengkapi dengan atap Hard Top
  • Maung MV3 Jelajah: Dilengkapi dengan atap Soft Top
  • Maung MV3 Tangguh: Atap terbuka

Selain itu, terdapat juga varian khusus seperti:

  • Maung VIP: Untuk mengangkut personel penting
  • Maung Mobile Jammer: Dilengkapi dengan perangkat anti-drone
  • Maung Inspektur Upacara: Digunakan untuk acara seremonial
  • Maung Popemobile: Digunakan oleh Paus Fransiskus saat kunjungannya ke Indonesia

Salah satu momen bersejarah terjadi ketika Maung Popemobile digunakan untuk menyambut Paus Fransiskus pada gelaran Kunjungan Apostolik di Gelora Bung Karno, Jakarta. Kendaraan ini kemudian ditandatangani oleh Paus Fransiskus sebagai tanda berkat dan mencatatkan sejarah di Indonesia.

Dengan adanya arahan dari Presiden Prabowo, diharapkan mobil Maung Pindad akan meramaikan jalanan Indonesia. Hal ini tidak hanya mendukung industri otomotif dalam negeri, tetapi juga memberikan rasa bangga bagi masyarakat Indonesia karena dapat menggunakan kendaraan produksi anak bangsa.

Selain itu, penggunaan mobil lokal juga dapat memberikan manfaat ekonomi, seperti terbukanya lapangan kerja dan pertumbuhan industri pendukung. Dengan demikian, langkah pemerintah ini merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perekonomian dan industri otomotif Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini