Subaru kembali memberi sinyal positif mengenai kehadiran mobil hybrid mereka di Indonesia. Setelah sebelumnya memastikan tidak akan menghadirkan mobil listrik murni, Subaru kini membuka peluang untuk membawa kendaraan dengan teknologi ramah lingkungan tersebut.

Hal ini disampaikan langsung oleh CEO Subaru Indonesia, Arie Christopher, menyusul rencana Subaru untuk merilis generasi terbaru mesin hybrid yang akan dipasang pada Subaru Crosstrek Hybrid untuk pasar Jepang.

"Kemungkinan ke depannya ada untuk dibawa ke Indonesia. Tapi kapannya belum bisa kami sampaikan," ujar Arie.

Menurut Arie, Subaru tidak menutup diri terhadap kendaraan elektrifikasi. Hanya saja, untuk mobil full elektrik, Subaru masih menunggu waktu yang tepat.

"Yang jadi pertimbangan kami adalah pasar Indonesia yang masih bangga dengan mobil bermesin pembakaran internal," jelas Arie.

Subaru saat ini telah mengembangkan mesin hybrid generasi terbaru yang menggabungkan mesin boxer khas Subaru dengan baterai dan motor listrik tegangan tinggi. Mesin ini diklaim mampu meningkatkan konsumsi bahan bakar hingga 20% dan jarak tempuh lebih dari 1.000 km dengan satu tangki.

"Sistem hybrid generasi terbaru ini juga memberikan pengendaraan EV yang lebih senyap," tulis Subaru dalam rilis resminya.

Subaru Indonesia saat ini masih menunggu arahan dari Subaru Motor Corporation di Jepang. "Kita tergantung kebijakan global. Kapan tersedia versi ekspor, di saat itu juga kami akan mendapatkannya," ujar Arie.

Dengan potensi hadirnya mobil hybrid Subaru di Indonesia, konsumen yang mencari kendaraan ramah lingkungan dan efisien bahan bakar memiliki alternatif baru. Namun, perlu diketahui bahwa detail lebih lanjut mengenai kapan dan model mobil hybrid apa saja yang akan dipasarkan belum bisa dipastikan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini