Keberadaan oknum bengkel nakal membuat konsumen harus jeli terhadap saran perbaikan yang diberikan. Salah satu indikasi adanya permainan kotor adalah saat mobil masih melaju dengan stabil, namun konsumen disarankan untuk melakukan spooring.
Spooring merupakan perawatan mobil yang bertujuan untuk memastikan kendaraan tetap aman, nyaman dikendarai, dan mencegah keausan ban. Umumnya, spooring disarankan dilakukan secara rutin setiap 10.000 km atau enam bulan sekali.
Meski mobil masih terasa stabil saat dikendarai, spooring tetap disarankan karena perubahan sudut roda dapat terjadi secara perlahan seiring penggunaan. Perubahan ini mungkin tidak terasa signifikan bagi pengemudi, tetapi dapat dideteksi melalui alat spooring yang akurat.
Apa saja tanda-tanda mobil perlu spooring meski kemudi masih stabil? Berikut penjelasannya:
1. Kemudi Bergetar
Jika roda mobil berputar tidak stabil, maka akan menyebabkan getaran pada kabin. Hal ini dapat mengindikasikan adanya perubahan sudut roda yang tidak terdeteksi secara kasat mata.
2. Mobil Tidak Stabil saat Dikendarai
Meskipun kemudi terasa stabil, tetapi jika mobil terasa tidak stabil saat dikendarai, seperti mudah terombang-ambing atau sulit dikendalikan, bisa jadi disebabkan oleh sudut roda yang berubah.
3. Ban Cepat Aus
Perubahan sudut roda yang tidak dideteksi dapat menyebabkan ban cepat aus karena permukaannya tidak menapak jalan dengan optimal. Ini menjadi salah satu tanda bahwa mobil memerlukan spooring.
4. Biaya Perbaikan Lebih Mahal
Jika spooring tidak dilakukan secara rutin, maka perubahan sudut roda yang tidak terdeteksi akan menyebabkan kerusakan pada komponen mobil, seperti peredam kejut dan ban. Hal ini tentu akan berujung pada biaya perbaikan yang lebih mahal.
Dengan memahami tanda-tanda tersebut, konsumen dapat mengantisipasi potensi kerusakan yang lebih besar pada mobil. Oleh karena itu, jangan ragu untuk melakukan spooring secara rutin, meskipun mobil masih terasa stabil saat dikendarai. Dengan begitu, Anda dapat menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara, sekaligus menghemat biaya perawatan kendaraan di kemudian hari.