[Artikel ini mengulas kerugian penggunaan BBM kualitas rendah pada mobil, membahas dampaknya pada performa mesin, biaya perawatan, dan aspek keselamatan.]
Penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) kualitas rendah masih menjadi pilihan sejumlah masyarakat karena harganya yang lebih terjangkau. Namun, di balik harga murah tersebut, terdapat sejumlah efek negatif yang mengintai mobil Anda.
Turunnya Performa Mesin
BBM kualitas rendah memiliki Research Octane Number (RON) yang lebih rendah dibandingkan standar rekomendasi pabrikan mobil. Akibatnya, pembakaran dalam mesin menjadi tidak sempurna dan berdampak pada tenaga yang dihasilkan. Mobil terasa lebih lemot, terutama saat berakselerasi atau menanjak.
Kerusakan Mesin
Penggunaan BBM berkualitas rendah juga dapat menyebabkan mesin mengalami knocking atau ngelitik. Hal ini terjadi karena BBM terbakar sebelum waktunya, mengakibatkan ledakan prematur yang menghambat tenaga mesin. Dampak jangka panjangnya, mesin dapat mengalami kerusakan serius.
Biaya Perawatan Tinggi
Residu atau kerak karbon yang dihasilkan dari pembakaran BBM kualitas rendah menumpuk di ruang bakar dan mengganggu performa mesin. Akibatnya, mobil perlu diservis lebih sering, menambah biaya perawatan yang tidak perlu.
Aspek Keselamatan
Mobil yang menggunakan BBM berkualitas rendah berpotensi kehilangan tenaga mendadak saat melaju, terutama saat kondisi beban berat seperti menanjak. Hal ini dapat berujung pada situasi berbahaya, terutama di jalan raya yang ramai.
Tips Penggunaan BBM yang Aman
Untuk menghindari efek negatif tersebut, sebaiknya gunakan BBM sesuai rekomendasi pabrikan mobil. Pastikan RON BBM yang dipilih sesuai dengan standar minimal yang tertera pada buku pedoman kendaraan. Selain itu, lakukan perawatan mobil secara teratur dan perhatikan tanda-tanda kerusakan mesin yang mungkin muncul.
Dengan memahami dampak negatif penggunaan BBM kualitas rendah, Anda dapat mengambil keputusan yang tepat untuk menjaga performa dan keamanan mobil Anda. Ingat, harga murah tidak selalu sebanding dengan kualitas.