Jakarta, – Memarkir mobil dengan posisi setir tidak lurus merupakan kebiasaan yang kerap disepelekan banyak pengemudi. Padahal, hal ini dapat berdampak negatif pada beberapa komponen penting dalam sistem kemudi.
Dampak Posisi Setir Tidak Lurus
Saat mobil diparkir dengan setir miring, beban yang ditanggung komponen kemudi menjadi tidak merata. Tekanan berlebih akan terpusat pada bagian-bagian tertentu, seperti ball joint dan tie rod.
Menurut mekanik senior bengkel spesialis otomotif, Agus Suprianto, tekanan berlebih dan tidak merata ini mempercepat ausnya sistem kemudi. Akibatnya, umur pakai komponen tersebut menjadi lebih pendek.
"Kalau mobil sering diparkir dengan setir tidak lurus, komponen kemudi akan cepat rusak. Ini bisa mengakibatkan biaya perawatan yang lebih tinggi," ujar Agus.
Pentingnya Posisi Setir Lurus
Untuk menjaga keawetan komponen kemudi, Agus menekankan pentingnya memarkir mobil dengan posisi setir lurus. Hal ini juga berkontribusi pada stabilitas ban dan mencegah masalah pada suspensi.
Cara Memastikan Posisi Setir Lurus
Untuk memastikan posisi setir lurus saat parkir, pengemudi dapat memperhatikan beberapa tanda berikut:
- Logo di setir berada pada posisi lurus
- Arah roda sejajar dengan arah mobil
- Jarak antara setir dengan jok pengemudi sama di kedua sisi
Kesimpulan
Dengan memarkir mobil dengan posisi setir lurus, pengemudi dapat membantu menjaga keawetan komponen kemudi. Hal ini tidak hanya menghemat biaya perawatan, tetapi juga memastikan keselamatan dan kenyamanan berkendara. Karenanya, penting untuk养成 kebiasaan memarkir mobil dengan benar demi performa mobil yang optimal.