Indonesia Motorsports Association (IMI) berkomitmen kuat untuk meningkatkan keselamatan berkendara di Indonesia. Komitmen ini diwujudkan melalui peluncuran kampanye "Aman Aja", yang berfokus pada pendekatan 4A: kewaspadaan, kesadaran, sikap, dan antisipasi.

Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo (Bamsoet), menegaskan bahwa keselamatan di jalan raya merupakan prioritas utama. "Kampanye ‘Aman Aja’ bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, sekaligus memperkuat peran IMI sebagai pengawas utama keselamatan berkendara di Indonesia," ujar Bamsoet.

IMI berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis untuk mendukung kampanye ini, antara lain Indonesia Financial Group (IFG), Jasa Raharja Putera (JRP Insurance), dan Wuling. Kolaborasi ini meliputi penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS).

"Kami akan terus mengedukasi masyarakat tentang keselamatan berkendara melalui pelatihan, penyediaan buku panduan, dan uji kompetensi," tambah Bamsoet.

IMI juga mendukung aturan pemerintah yang mewajibkan setiap kendaraan bermotor memiliki asuransi third party liability (TPL) mulai Januari 2025. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap asuransi TPL.

"Keselamatan berkendara adalah tanggung jawab bersama. Kami mengimbau semua pihak, termasuk komunitas otomotif dan masyarakat luas, untuk berpartisipasi aktif dalam kampanye ‘Aman Aja’ ini," pungkas Bamsoet.

Selain pendekatan 4A, kampanye "Aman Aja" juga mengusung prinsip "zero accident". Prinsip ini menekankan pentingnya upaya pencegahan dan pengurangan kecelakaan lalu lintas hingga ke angka nol.

IMI berharap kampanye "Aman Aja" dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan berkontribusi pada penurunan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Dengan demikian, keselamatan di jalan raya dapat terwujud dan masyarakat dapat berkendara dengan aman dan nyaman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini