Membeli mobil bekas merupakan salah satu opsi menarik bagi sebagian orang. Namun, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum mengambil keputusan. Salah satu bagian terpenting yang perlu diperiksa adalah mesinnya.
Ruang Mesin yang Berantakan
Periksalah ruang mesin apakah masih rapi atau sudah acak-acakan. Ruang mesin yang berantakan bisa jadi pertanda mesin pernah dibongkar atau mengalami perbaikan besar. Bekas sealer yang banyak juga bisa mengindikasikan hal tersebut.
Kebocoran Oli
Cek adanya kebocoran oli pada mobil bekas yang akan dibeli. Perhatikan bagian dipstick oli dan tutup pengisian oli. Jika terdapat endapan atau rembesan oli, itu bisa jadi tanda masalah pada seal atau komponen internal mesin.
Suara Mesin
Nyalakan mesin mobil dan perhatikan suaranya. Mesin yang sehat seharusnya bersuara halus dan stabil. Suara kasar atau berisik bisa mengindikasikan adanya komponen mesin yang rusak atau aus.
Getaran Mesin
Mesin mobil bekas yang normal akan minim getaran. Getaran berlebihan bisa menandakan ketidakseimbangan komponen internal atau masalah pada sistem peredam getaran.
Indikator Dashboard
Lihatlah indikator pada dashboard mobil bekas. Lampu indikator yang menyala bisa memberikan informasi tentang masalah yang terjadi pada mesin. Pastikan tidak ada lampu indikator yang menyala, terutama yang berkaitan dengan oli, mesin, atau emisi.
Tips Tambahan
Selain pemeriksaan di atas, berikut beberapa tips tambahan untuk memeriksa kesehatan mesin mobil bekas:
- Periksa catatan servis kendaraan untuk mengetahui riwayat perawatan dan perbaikan mesin.
- Lakukan test drive untuk merasakan performa mesin saat mobil berjalan.
- Konsultasikan dengan mekanik tepercaya untuk mendapatkan pemeriksaan yang lebih menyeluruh.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat meminimalkan risiko membeli mobil bekas dengan masalah mesin yang serius. Ingat, mesin adalah jantung dari sebuah kendaraan, jadi pastikan untuk memeriksanya secara teliti sebelum membuat keputusan.