Suzuki Motor baru saja meluncurkan SUV terbaru di Jepang, bernama Fronx. Menariknya, mobil ini tidak diproduksi di Jepang, melainkan diimpor dari India. Langkah ini merupakan bagian dari strategi Suzuki untuk bersaing di pasar global.
Kesuksesan di India, Dipasarkan Secara Global
Suzuki Fronx pertama kali diluncurkan di India pada 2023 dan langsung mendapat respons positif. SUV bergaya coupe ini kemudian dipasarkan di negara-negara lain, seperti Amerika Selatan, Timur Tengah, dan kini Jepang.
Untuk pasar Jepang, Fronx dilengkapi dengan fitur tambahan seperti sistem keselamatan aktif dan opsi penggerak empat roda (4WD). Mobil ini hadir sebagai upaya Suzuki untuk memperluas pangsa pasarnya di negeri sendiri.
India sebagai Basis Produksi Global
Keputusan Suzuki untuk mendatangkan Fronx dari India bukan tanpa alasan. Pabrik Suzuki di Gujarat, India, telah diposisikan sebagai basis produksi untuk model-model global. Kapasitas produksi tahunan pabrik tersebut mencapai 750.000 unit kendaraan.
"Pabrik kami di India memainkan peran penting dalam produksi massal," kata Presiden Suzuki Motor Toshihiro Suzuki.
Kerja Sama Ekonomi dan Perkembangan Pasar
Kerja sama ekonomi antara Jepang dan India yang membebaskan tarif impor mobil dari India menjadi faktor yang mendukung langkah Suzuki ini. Namun, Toshihiro Suzuki mengakui bahwa perusahaan akan kesulitan mengirim lebih banyak mobil buatan India ke Jepang karena pasar domestik di India sedang berkembang pesat.
Meski demikian, Toshihiro menekankan bahwa kualitas Suzuki tetap menjadi prioritas, terlepas di mana mobil tersebut diproduksi.
Kehadiran Kuat Suzuki di India
Keberadaan Suzuki di India sangat kuat melalui perusahaan Maruti Suzuki. Pangsa pasar mobil penumpang Suzuki di India mencapai lebih dari 60% pada 2023. Perusahaan ini telah memproduksi lebih dari 30 juta unit di India sejak 1983, sebuah pencapaian yang memakan waktu 55 tahun di Jepang.