Nama "Garuda" kembali menghiasi dunia otomotif Indonesia, kini menjadi sebutan bagi mobil kepresidenan MV3 Garuda Limousine buatan PT Pindad. Sebelumnya, nama Garuda juga pernah disematkan pada mobil Esemka Garuda 1 yang hingga kini belum diluncurkan.

MV3 Garuda Limousine: Penjaga Bertenaga untuk Kepala Negara

Mobil kepresidenan terbaru ini merupakan pengembangan khusus dari MV3, SUV buatan Pindad yang dikenal tangguh. MV3 Garuda Limousine tampil eksklusif dan maskulin, dengan proteksi tinggi demi menjaga keselamatan Presiden dan Wakil Presiden RI.

Di balik kap mesinnya yang gagah, tersimpan tenaga 199 HP yang disalurkan melalui transmisi AT 8 percepatan. Kecepatan maksimalnya diklaim mencapai 100 km/jam. Selain performa, proteksi kendaraan menjadi prioritas utama. Bodinya dilapisi material composite armor yang tahan terhadap amunisi kaliber 7,62 mm NATO ball dan 5,56 mm M193. Kaca antipeluru level B5/B6 dan ban Run Flat Tyre memastikan mobilitas tetap terjaga meski mengalami kebocoran.

Esemka Garuda 1: Misteri yang Belum Terungkap

Nama Esemka Garuda 1 pernah terdaftar dalam Permendagri Nomor 14 Tahun 2019, namun hingga kini keberadaannya masih menjadi misteri. Perwakilan Esemka sempat menyebut mobil ini akan menggunakan mesin diesel 2.000 cc turbo. Namun, pihak PT SMK menyatakan belum berencana merilis SUV Garuda ke pasaran karena persaingan yang ketat di segmen SUV.

Simbol Nasionalisme dalam Dunia Otomotif

Penggunaan nama Garuda pada mobil kepresidenan dan SUV Esemka Garuda 1 menunjukkan kebanggaan nasional dalam dunia otomotif. Garuda, lambang negara Indonesia, merepresentasikan kekuatan, kegagahan, dan semangat juang. Nama ini menjadi simbol harapan bahwa industri otomotif Indonesia dapat menghasilkan kendaraan yang unggul dan disegani di kancah global.

Meski memiliki perjalanan yang berbeda, kedua mobil yang menyandang nama Garuda ini sama-sama menarik perhatian dan memicu rasa bangga bagi masyarakat Indonesia. MV3 Garuda Limousine menjadi bukti kecanggihan teknologi dan komitmen untuk menjaga keselamatan kepala negara. Sedangkan Esemka Garuda 1, meskipun belum terwujud, tetap menjadi representasi cita-cita industri otomotif nasional untuk berkembang dan bersaing di level internasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini