Jakarta, – Nissan Indonesia terus memperkenalkan teknologi e-Power sebagai senjata andalannya. Teknologi ini telah disematkan pada dua model Nissan, yakni Kicks dan Serena. Muncul pertanyaan, apakah teknologi e-Power juga akan disematkan pada produk mobil MPV seperti Livina?

Sayangnya, Head of Sales & Product Planning PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), Bima Aristantyo, belum bisa memastikan apakah Livina akan dibekali teknologi ramah lingkungan tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa prinsipal Nissan di Jepang memiliki kemampuan untuk menyematkan teknologi e-Power pada seluruh mobilnya.

"Sepertinya memang sudah ada beberapa perencanaan yang mengarah ke sana. Tapi kembali lagi, faktornya adalah biaya, penelitian dan pengembangan (R&D), serta kebijakan prinsipal di Jepang," ujar Bima.

Meski belum ada kepastian, Bima menyatakan bahwa Nissan Jepang memiliki program X-in-1 yang dapat mengurangi harga suku cadang umum hingga 30%. Hal ini memungkinkan seluruh jajaran model Nissan untuk menggunakan teknologi e-Power.

Sebagai informasi, penjualan Nissan Livina memang mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa hingga September 2024, hanya 156 unit Livina yang terjual.

Mengacu pada data wholesales Gaikindo, saat pertama kali diluncurkan, Livina dapat terdistribusi hingga ribuan unit. Namun sejak 2023, penjualannya turun drastis menjadi sekitar 500-an unit.

Penjualan Nissan Livina dari tahun ke tahun:

Tahun Penjualan
2019 13.852
2020 9.644
2021 5.368
2022 667
2023 548
2024 (Januari-September) 156

Dengan melihat tren penjualannya, apakah Nissan Indonesia akan menyegarkan Livina dengan teknologi e-Power untuk meningkatkan daya saingnya? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini