Baru-baru ini, kasus kebakaran motor saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) marak terjadi. Salah satu faktor yang menjadi penyebabnya adalah kebiasaan pengendara menggoyangkan motor saat mengisi BBM. Padahal, tindakan ini sangat keliru dan berbahaya.

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) adalah tempat yang memiliki risiko kebakaran tinggi. Bensin, bahan bakar yang biasa digunakan untuk motor, sangat mudah terbakar jika terkena percikan api. Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk mematuhi aturan keselamatan saat mengisi BBM.

Salah satu aturan yang sering diabaikan adalah kewajiban untuk mematikan mesin motor dan turun dari kendaraan saat mengisi BBM. Namun, masih banyak pengendara yang nekat mengisi BBM dengan posisi tangki berada di depan dan menggoyang-goyangkan motor ke depan dan belakang.

Tindakan ini tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah BBM yang masuk ke tangki. Sebaliknya, menggoyangkan motor justru meningkatkan kemungkinan terjadinya gesekan antara nozzle dengan lubang tangki BBM. Gesekan sekecil apapun dapat memicu listrik statis, yang kemudian dapat menimbulkan api.

Seperti yang terjadi dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck. Seorang pria terlihat menggoyang-goyangkan motornya saat mengisi BBM. Akibatnya, muncul percikan api dari mulut tangki dan membuat motor terbakar.

Menurut Kepala Bengkel Honda Bintang Motor Cinere, Ribut Wahyudi, menggoyangkan motor saat mengisi BBM adalah tindakan yang sangat keliru. "Sifat air adalah mengalir dari atas ke bawah. Jadi mau digoyang-goyangkan seperti apa pun tidak akan masuk ke ujung tekonya," jelas Ribut.

Oleh karena itu, pengendara diimbau untuk selalu mematuhi aturan keselamatan saat mengisi BBM. Matikan mesin motor, turun dari kendaraan, pasang standar motor, dan jangan menggoyang-goyangkan motor. Tindakan kecil ini dapat mencegah terjadinya kebakaran yang fatal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini