Penjualan Volkswagen Group mengalami sedikit penurunan pada periode Januari hingga September 2024. Meski demikian, mereka tetap berhasil mengirim 6,5 juta unit kendaraan ke pasar global.
Penurunan penjualan sebesar 2,8% ini disebabkan oleh lemahnya permintaan kendaraan di China dan Eropa Barat. "Penurunan ini terjadi di tengah lingkungan pasar yang masih penuh tantangan," ujar Marco Schubert, Member of the Group’s Extended Executive Committee for Sales Volkswagen Group.
Meskipun penjualan kendaraan konvensional mengalami penurunan, penjualan mobil listrik justru menunjukkan pertumbuhan yang positif. Volkswagen Group berhasil mengirimkan 506.500 unit kendaraan listrik selama tiga kuartal pertama tahun ini, meskipun turun 4,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sebaliknya, penjualan mobil hybrid meroket hingga 9% year on year (YoY), mencapai 192 ribu unit. Hal ini menunjukkan bahwa pasar kendaraan hybrid semakin menjanjikan secara global.
"Model-model baru yang menarik dari berbagai merek kami akan memperkuat posisi kami di pasar global dalam beberapa bulan mendatang," kata Schubert.
Penurunan penjualan kendaraan konvensional juga disebabkan oleh persaingan yang semakin ketat di pasar China. Strategi Volkswagen untuk fokus pada kendaraan listrik melalui merek ID mereka diharapkan dapat membantu mereka bersaing di pasar ini di masa depan.
Selain itu, Volkswagen Group juga berupaya mengurangi biaya produksi di Jerman untuk meningkatkan profitabilitasnya. Basis biaya yang lebih baik ini dinilai sangat penting untuk kesuksesan perusahaan di masa mendatang.
Dalam portofolio mereknya yang luas, Volkswagen Group memiliki beragam merek terkenal seperti Volkswagen, Skoda, Cupra, Audi, Bentley, dan Porsche. Dengan model-model baru yang inovatif dan fokus pada elektrifikasi, Volkswagen Group optimis dapat terus bersaing di pasar otomotif global yang semakin dinamis.