Membeli mobil bekas memang menjadi pilihan cerdas untuk menghemat pengeluaran, namun tetap bisa mendapatkan kendaraan roda empat. Salah satu pertimbangan utama saat membeli mobil bekas adalah kepemilikan kendaraan. Mobil yang dimiliki oleh tangan pertama atau pemilik pertama sering dipercaya dalam kondisi lebih terawat dibandingkan yang sudah berpindah tangan beberapa kali.
Namun, terkadang ada saja oknum penjual yang mengklaim mobil bekas yang dijualnya sebagai milik tangan pertama, padahal bukan. Untuk menghindari terjebak dalam penipuan, calon pembeli harus cermat memeriksa status kepemilikan kendaraan.
Berikut ini beberapa cara untuk memeriksa apakah mobil bekas yang hendak dibeli benar-benar milik pemilik pertama:
Periksa Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)
BPKB merupakan dokumen penting yang memuat identitas pemilik kendaraan. Pastikan identitas pemilik yang tercantum di BPKB sama dengan informasi pada faktur penjualan mobil. Jika berbeda, maka ada kemungkinan mobil tersebut bukan milik tangan pertama.
Bandingkan dengan Akta Jual Beli
Selain BPKB, calon pembeli juga dapat memeriksa Akta Jual Beli (AJB) kendaraan. Dokumen ini biasanya berisi identitas penjual dan pembeli mobil. Pastikan identitas penjual pada AJB sama dengan yang tertera di BPKB.
Pertimbangkan Riwayat Servis
Mobil yang dimiliki tangan pertama biasanya memiliki riwayat servis yang rapi. Calon pembeli dapat meminta penjual untuk menunjukkan bukti-bukti servis berkala, seperti catatan di bengkel resmi atau buku servis. Riwayat servis yang baik menunjukkan bahwa mobil tersebut dirawat dengan baik oleh pemiliknya.
Waspada dengan Harga Terlalu Murah
Mobil bekas milik tangan pertama umumnya dibanderol dengan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil yang sudah berpindah tangan beberapa kali. Jika penjual menawarkan harga yang jauh lebih murah dari pasaran, sebaiknya calon pembeli waspada. Kemungkinan besar mobil tersebut bukan milik tangan pertama atau memiliki masalah tersembunyi.
Konsultasi dengan Ahli
Untuk memastikan keaslian kepemilikan mobil bekas, calon pembeli dapat berkonsultasi dengan ahli otomotif atau mekanik terpercaya. Mereka dapat memeriksa secara detail kondisi kendaraan dan dokumen-dokumen terkait untuk memastikan bahwa semuanya sesuai dengan klaim penjual.
Dengan melakukan pemeriksaan secara cermat, calon pembeli dapat terhindar dari penipuan dan mendapatkan mobil bekas milik tangan pertama dengan kondisi yang sesuai harapan.