Dalam dunia otomotif, banyak beredar anggapan yang sudah mengakar, termasuk anggapan bahwa menyalakan AC sebelum starter dapat membebani mesin. Namun, benarkah anggapan ini masih relevan pada mobil modern?
Sistem AC Mobil Modern
Menurut para ahli, pada mobil-mobil terbaru yang menggunakan teknologi solenoid, sistem AC bekerja lebih efisien dan halus. Teknologi ini memungkinkan kompresor bekerja lebih ringan saat mesin dihidupkan, sehingga beban pada mesin menjadi minimal.
"Sistem AC modern sudah dirancang untuk aktif beberapa detik setelah mesin stabil. Jadi, saat mobil distarter, AC tidak akan langsung menyala," jelas Gunawan, pemilik Premium 99 AC.
Pengaruh pada Mobil Lama
Meski sistem AC pada mobil modern sudah canggih, Gunawan tetap merekomendasikan untuk mematikan AC saat menstarter mobil di pagi hari setelah dibiarkan semalaman. Hal ini khususnya berlaku pada mobil-mobil lama yang masih menggunakan teknologi terdahulu.
"Pada mobil lama, RPM mesin yang belum stabil saat awal dinyalakan dapat memberikan beban berlebih pada kompresor," ungkapnya.
Rekomendasi Umum
Secara umum, untuk mobil-mobil modern, mematikan AC sebelum menstarter mesin bukanlah keharusan. Akan tetapi, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
- Jika memungkinkan, sebaiknya matikan AC sebelum menstarter mobil untuk menghindari risiko beban berlebih pada kompresor.
- Selalu jaga perawatan AC tetap baik, seperti penggantian oli kompresor secara rutin, untuk memastikan kinerja dan umur panjang sistem AC.
Kesimpulan
Anggapan bahwa menyalakan AC sebelum starter dapat membebani mesin sudah tidak lagi relevan untuk mobil-mobil modern. Sistem AC modern dirancang untuk bekerja secara efisien dan tidak memberikan beban signifikan pada mesin saat distarter. Namun, untuk mobil-mobil lama, disarankan untuk mematikan AC saat menstarter mesin di pagi hari setelah dibiarkan semalaman.