Membeli mobil baru mesti dibarengi pemahaman akan hak konsumen. Salah satunya terkait garansi atau warranty yang diberikan oleh pabrikan. Istilah ini seringkali dimaknai sama, padahal memiliki makna berbeda.

Garansi dan Warranty

Kepala Bengkel Peugeot Cilandak, Roni Agung, menuturkan bahwa garansi merupakan jaminan kualitas dari produsen atas produk yang dijual secara umum. Sementara warranty lebih bersifat parsial dan menjadi bagian dari garansi.

Cakupan Warranty

Warranty biasanya mencakup kerusakan pada komponen yang disebabkan oleh kualitas produk, seperti mesin, suspensi, dan komponen kelistrikan. Komponen yang tidak termasuk warranty adalah kampas rem, oli, filter, busi, dan ban.

Ketentuan dan Waktu

Warranty bersifat terbatas, hanya berlaku untuk komponen tertentu yang mengalami masalah. Selain itu, warranty memiliki batasan waktu atau periode tertentu, seperti batasan waktu warranty mesin dari 3 hingga 5 tahun atau 60.000 km hingga 100.000 km, mana yang lebih dulu tercapai.

Perbedaan dengan Garansi

Perbedaan utama antara garansi dan warranty terletak pada cakupan dan tanggung jawab pabrikan. Garansi mencakup segala aspek kualitas produk, sedangkan warranty hanya terbatas pada komponen tertentu yang mengalami kerusakan.

Selain itu, garansi memiliki sifat yang lebih luas dan komprehensif, sementara warranty hanya berlaku untuk kerusakan yang disebabkan oleh kualitas produk.

Tips Membaca Warranty

Saat membeli mobil baru, penting untuk membaca buku manual dan memahami klausul warranty yang tercantum. Hal ini akan membantu konsumen mengetahui komponen yang dicakup dan batasan waktu warranty.

Dengan memahami perbedaan antara garansi dan warranty, konsumen dapat memanfaatkan hak mereka sebagai konsumen secara maksimal dan memastikan mobil baru mereka mendapatkan perlindungan yang memadai.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini