Keunggulan dan Kelemahan Transmisi CVT
Transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) pada mobil matik memang menawarkan kenyamanan berkendara dengan perpindahan gigi yang halus dan diklaim lebih hemat bahan bakar. Namun, di balik kelebihannya tersebut, tersimpan kelemahan signifikan yang perlu diperhatikan, yaitu biaya perbaikan yang sangat mahal.
Harga Selangit untuk Sabuk CVT yang Putus
Freddy Karya, supervisor Dokter Mobil (Domo) Transmisi, mengungkapkan bahwa jika sabuk CVT putus, pemilik mobil harus mengganti komponen tersebut. Harga sabuk CVT sendiri bervariasi, tetapi rata-rata mencapai belasan juta rupiah.
"Belasan juta itu hanya untuk sabuk saja, belum termasuk pulley," terang Freddy.
Freddy juga menegaskan bahwa biaya penggantian suku cadang CVT tidak hanya terbatas pada harga komponen itu sendiri.
"Ada cara hitungnya, suku cadang sudah diketahui harganya, ditambah waktu pengerjaan, tenaga, oli, dan filter matik, semua harus dikalkulasi," jelasnya.
Biaya Tersembunyi yang Perlu Diperhatikan
Selain harga komponen yang mahal, Freddy juga mengingatkan pemilik mobil untuk mewaspadai biaya tersembunyi yang mungkin muncul.
"Mungkin ada bengkel yang lebih murah, tetapi misalkan oli dipakai lagi atau filter tidak diganti, padahal kampas kopling pun ada di CVT meski sedikit, tidak sebanyak pada AT konvensional. Namun, tetap perlu ada kampas untuk maju dan mundur," katanya.
Oleh karena itu, pemilik mobil diharapkan berhati-hati dalam memilih bengkel dan memastikan bahwa penggantian suku cadang CVT dilakukan secara menyeluruh dan sesuai standar.
Tips Menghemat Biaya Perbaikan CVT
Untuk meminimalkan risiko biaya perbaikan CVT yang selangit, ada beberapa tips yang dapat dilakukan pemilik mobil, antara lain:
- Lakukan perawatan berkala secara teratur sesuai petunjuk pabrikan.
- Hindari mengemudi secara agresif atau membebani kendaraan secara berlebihan.
- Gunakan oli transmisi khusus CVT dan ganti secara berkala.
- Jika terjadi masalah dengan transmisi CVT, segera bawa mobil ke bengkel yang berpengalaman dan terpercaya.
Dengan mengikuti tips tersebut, pemilik mobil dapat memperpanjang usia pakai transmisi CVT dan mengurangi risiko biaya perbaikan yang tidak terduga.