Gardan merupakan komponen penting pada kendaraan, terutama bagi mobil penggerak roda belakang dan 4WD. Oli gardan berfungsi sebagai pelumas yang menjaga agar komponen gardan bekerja dengan baik dan mencegah keausan. Oleh karena itu, penggantian oli gardan secara rutin sangat penting untuk menjaga performa dan umur panjang mobil.
Pada sebagian mobil, seperti mobil penggerak roda depan (FWD) dengan mesin di depan, oli gardan dan oli transmisi menyatu. Hal ini membuat penggantian oli gardan tidak diperlukan secara khusus. Namun, bagi mobil dengan gardan terpisah, penggantian oli gardan harus dilakukan secara berkala.
Waktu penggantian oli gardan dapat bervariasi tergantung jenis mobil. Umumnya, disarankan untuk mengikuti rekomendasi yang tercantum pada buku pedoman perawatan. Berdasarkan rekomendasi tersebut, penggantian oli gardan dapat dilakukan setiap 100.000 kilometer atau lebih sering, seperti 40.000 kilometer untuk beberapa merek mobil tertentu.
Penggunaan oli gardan berkualitas tinggi yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan sangat penting. Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta, menyarankan untuk menggunakan oli genuine dan memeriksa kondisi oli secara berkala untuk memantau keadaannya.
Selain pada mobil dengan gardan terpisah, penggantian oli gardan juga perlu diperhatikan pada mobil FWD. Meskipun oli gardan dan oli transmisi menyatu, penggantian oli transmisi pada mobil matik umumnya dilakukan setiap 40.000 kilometer. Penggantian oli transmisi tersebut sekaligus mencakup penggantian oli gardan.
Viskositas oli gardan cenderung lebih kental dibandingkan oli mesin. Oli yang lebih kental diperlukan untuk kendaraan dengan beban berat. Oleh karena itu, saat memilih oli gardan, perhatikan spesifikasi viskositas yang direkomendasikan untuk jenis kendaraan Anda.
Dengan melakukan penggantian oli gardan secara rutin dan menggunakan oli yang tepat, Anda dapat menjaga performa gardan tetap optimal, meminimalkan keausan, dan memperpanjang umur pakai kendaraan Anda.