Oleh Redaksi

Mobil listrik besutan Xiaomi, Xiaomi SU7, baru-baru ini mejeng di pusat perbelanjaan Suria KLCC Centre Court di Malaysia. Meski bukan peluncuran resmi, kehadiran SUV elektrik Xiaomi ini menyita perhatian publik.

Xiaomi SU7 pertama kali diluncurkan di China pada Maret 2023 dan langsung dibanjiri pemesanan. Mobil ini tersedia dalam tiga varian: Standard, Pro, dan Max, dengan harga mulai dari Rp468 juta hingga Rp650 juta.

Dari segi desain, Xiaomi SU7 dirancang oleh Li Tianyuan, yang sebelumnya terlibat dalam desain mobil-mobil BMW seperti BMW i Vision Circular. Ia dibantu oleh James Qiu, mantan desainer Mercedes-Benz.

Xiaomi SU7 memiliki dimensi panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm, dengan jarak sumbu roda 3.000 mm. Kapasitas bagasinya cukup lapang, mencapai 517 liter.

Untuk performa, varian Standard Xiaomi SU7 ditenagai oleh baterai 73,6 kWh dengan jarak tempuh maksimum 668 km. Sementara itu, varian Max menggunakan baterai 101 kWh dengan jangkauan hingga 800 km. Kedua jarak tempuh tersebut diuji menggunakan standar CLTC (China Light-Duty Vehicle Test Cycle).

Xiaomi menargetkan pengiriman 120.000 unit SU7 pada tahun ini, menunjukkan ambisi raksasa teknologi asal China tersebut untuk bersaing di pasar mobil listrik yang semakin kompetitif.

Lantas, kapan Xiaomi SU7 akan hadir di Indonesia? Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi dari Xiaomi mengenai rencana peluncuran SU7 di Tanah Air. Namun, mengingat antusiasme pasar terhadap mobil listrik di Indonesia, tidak menutup kemungkinan bahwa Xiaomi akan segera memasarkan SU7 di Indonesia.

Kehadiran Xiaomi SU7 di Malaysia bisa menjadi indikasi bahwa Xiaomi sedang mempersiapkan diri untuk memasuki pasar mobil listrik di kawasan Asia Tenggara. Dengan teknologi canggih dan harga yang kompetitif, Xiaomi SU7 berpotensi menjadi penantang serius bagi para pemain yang sudah ada di pasar mobil listrik Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini