Jakarta – Kabar kehadiran mobil elektrifikasi Toyota Veloz Hybrid telah beredar di kalangan otomotif Indonesia. Namun, PT Toyota-Astra Motor (TAM) belum memberikan kepastian akan kehadirannya.

Marketing Director TAM Anton Jimmi Suwandy mengatakan bahwa perusahaannya sedang mengkaji beberapa produk baru yang akan diluncurkan dalam beberapa bulan mendatang, termasuk kemungkinan hadirnya mobil hybrid.

"Kalau untuk Veloz Hybrid, itu belum lah," tegas Anton saat ditemui di JIExpo, Kemayoran, Jakarta (15/10/2024).

Meski begitu, sinyal kehadiran mobil hybrid Toyota dengan harga kompetitif menguat seiring dengan terdaftarnya kode mesin W102RE-LBVFJ dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 8 tahun 2024. Kode tersebut diduga kuat merujuk pada Veloz hybrid.

Menurut Permendagri tersebut, terdapat dua model yang diduga Veloz hybrid, yaitu W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dan W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS. Harga jual yang tercatat untuk model pertama adalah Rp 264 juta, sedangkan model kedua Rp 284 juta.

Anton menjelaskan bahwa terdaftarnya kode mesin dalam Permendagri belum menjadi jaminan Veloz Hybrid akan diluncurkan di Indonesia. Kode tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk studi atau penjualan.

"Itu bukan menjamin bahwa itu akan di-launching. Banyak faktor unit untuk didaftarkan. Apakah unit itu digunakan untuk studi? Apakah untuk dijual? Jadi, banyak possibility ya," tambahnya.

Sebelumnya, Anton pernah menyatakan bahwa harga mobil hybrid semakin terjangkau. Namun, untuk meluncurkan mobil hybrid segmen gemuk di bawah Rp 400 juta, dibutuhkan kehati-hatian.

"Kan dulu hybrid harganya di atas Rp 500 juta, Zenix keluar di sekitar Rp 500 (juta), kemudian Yaris Cross sekitar Rp 400 (juta). Kita ingin ke depannya kalau bisa ada yang kompetitif lagi," ujarnya.

Namun, Anton menekankan bahwa peluncuran mobil hybrid di segmen ini memerlukan persiapan matang, komunikasi yang baik, dan diskusi dengan prinsipal Toyota. Ia juga mempertimbangkan waktu yang tepat dan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Kehadiran Veloz Hybrid di Indonesia masih menjadi harapan bagi masyarakat yang ingin memiliki mobil elektrifikasi dengan harga terjangkau. Namun, TAM masih memerlukan waktu untuk mengkaji dan mempersiapkan peluncurannya secara matang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini