Pada gelaran Paris Motor Show 2024, Citroen unjuk gigi dengan memperkenalkan mobil listrik mungilnya, Ami, dalam balutan desain baru dan varian konsep Buggy Vision. Mobil yang dapat dikendarai tanpa Surat Izin Mengemudi (SIM) di Eropa ini telah terjual hingga 65.000 unit sejak diluncurkan empat tahun lalu.
"Ami terbaru hadir dengan berbagai fitur baru. Kami akan mulai menjualnya pada 2025, melanjutkan kesuksesan yang telah diraih sebelumnya," ujar Citroen Brand CEO, Thierry Kokas.
Kokas menambahkan, "Citroen Ami telah menjadi fenomena sosial, menarik lebih banyak pelanggan dan mendefinisikan ulang mobilitas di perkotaan dan pinggiran kota."
Ami dirancang sebagai mobil yang terjangkau, mudah digunakan, dan memiliki karakter unik. Mobil ini memberikan solusi untuk perjalanan singkat dengan kecepatan maksimum 45 km/jam dan jangkauan hingga 75 km.
Di Paris Motor Show 2024, Citroen Ami dipamerkan dalam bentuk menara yang menampilkan berbagai versi ikoniknya, seperti Ami Peps, Ami for All, dan Ami Rose Festival. "Menara monumental ini mengundang pengunjung untuk merasakan pengalaman unik di booth Citroen," kata Kokas.
Varian Ami Buggy Vision merupakan mobil konsep tanpa pintu yang cocok untuk kegiatan luar ruangan dan menjelajah. Terinspirasi oleh kitesurfing, Buggy Vision dilengkapi dengan jendela terbuka, sunroof, dan ban tebal yang memberikan cengkeraman yang lebih baik.
Bodinya yang berwarna Midnight Blue dengan atap dan aksesori putih kontras menciptakan suasana musim panas yang santai. Mobil ini juga memiliki LED light bar unik di atas kaca depan dan dudukan papan selancar yang dirancang khusus.
Di bagian interior, jok Citroën Advanced Comfort menjanjikan kenyamanan dan dukungan. Jok dilapisi dengan warna oranye-merah cerah, sementara dasbor menampilkan slogan "Like No One" yang menekankan kepribadian Buggy yang khas.
Sayangnya, Citroen Ami belum direncanakan masuk ke Indonesia. Namun, jika masuk, mobil mungil bertenaga listrik ini diperkirakan akan mendapat sambutan yang baik, terutama di perkotaan yang padat dan membutuhkan solusi transportasi ramah lingkungan.