Motor matik menjadi pilihan favorit masyarakat Indonesia karena kemudahan dan kenyamanannya. Namun, untuk mempertahankan performa dan menghindari kerusakan yang merugikan, perawatan berkala sangat penting dilakukan.
Kelalaian dalam merawat motor matik dapat berujung pada perbaikan yang lebih besar dan mahal di kemudian hari. Selain itu, juga berpotensi membahayakan pengendara jika masalah terjadi saat berkendara.
Sebagai kendaraan yang kompleks, motor matik memiliki beberapa komponen penting yang perlu mendapat perhatian khusus. Salah satunya adalah drive belt atau sabuk penggerak. Komponen ini berfungsi sebagai penghubung antara mesin dan roda.
Ketika drive belt aus atau retak, kinerjanya akan terganggu dan berisiko putus saat berkendara. Untuk menghindari hal ini, pastikan untuk memeriksa kondisi drive belt secara berkala.
Selain drive belt, oli mesin dan oli gardan juga tidak boleh luput dari perhatian. Oli yang kotor atau sudah habis masa pakainya dapat membuat mesin menjadi kasar dan mempercepat kerusakan komponen internal. Oleh karena itu, ganti oli mesin dan oli gardan sesuai dengan rekomendasi pabrikan, biasanya setiap 2.000 hingga 3.000 kilometer.
Komponen penting lainnya adalah roller dan kampas kopling. Roller mengatur performa akselerasi, sedangkan kampas kopling mencegah slip dan memastikan akselerasi yang maksimal. Periksa kedua komponen ini setiap 5.000 kilometer untuk menghindari penurunan performa motor.
Terakhir, jangan lupa cek tekanan angin pada ban dan kondisi rem. Ban yang kekurangan angin dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara dan mempercepat keausan ban. Sementara itu, rem yang tidak berfungsi optimal dapat membahayakan keselamatan. Pastikan untuk memeriksa tekanan angin dan kondisi rem secara teratur, setidaknya sebulan sekali.
Dengan melakukan perawatan berkala pada komponen-komponen tersebut, motor matik Anda akan tetap awet dan nyaman digunakan. Hal ini juga akan memberikan Anda ketenangan pikiran saat berkendara, karena terhindar dari kerusakan fatal atau kecelakaan yang tidak diinginkan.