Jakarta, – Transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) menjadi pilihan populer pada mobil-mobil baru saat ini karena mampu menghadirkan pengalaman berkendara yang halus dan efisien. Namun, di balik kenyamanan yang ditawarkan, terdapat beberapa kesalahan umum yang dapat memperpendek umur transmisi CVT dan membuat kantong pemiliknya menipis.

Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengendara

Menurut Freddy Karya, supervisor Dokter Mobil (Domo) Transmisi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, beberapa kesalahan umum yang dapat merusak transmisi CVT antara lain:

  • Mengganti Oli Transmisi Terlambat: Oli transmisi merupakan komponen vital yang melumasi dan melindungi komponen transmisi. Mengganti oli secara rutin sesuai rekomendasi pabrikan sangat penting untuk menjaga performa transmisi CVT.
  • Menggeber Mesin Secara Berlebihan: Transmisi CVT tidak dirancang untuk menahan lonjakan tenaga yang ekstrem. Menggeber mesin secara berlebih, misalnya saat melaju kencang atau melewati tanjakan, dapat menimbulkan kerusakan pada komponen internal transmisi.
  • Menggeber Mesin Saat Transmisi Masih Dingin: Saat mesin dingin, oli transmisi masih kental dan belum melumasi komponen secara optimal. Menggeber mesin pada kondisi ini dapat mempercepat keausan komponen transmisi.
  • Mengemudi Agresif: Mengemudi secara agresif dengan sering melakukan akselerasi dan pengereman mendadak dapat menimbulkan tekanan berlebih على transmisi CVT. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sabuk atau rantai logam yang menghubungkan dua puli utama dalam transmisi CVT.

Tanda-tanda Kerusakan Transmisi CVT

Beberapa tanda yang dapat mengindikasikan kerusakan pada transmisi CVT meliputi:

  • Getaran Saat Berkendara: Getaran yang terasa saat berkendara dapat disebabkan oleh kerusakan pada sabuk atau rantai CVT.
  • Suara Berdengung: Suara berdengung yang berasal dari transmisi dapat menandakan adanya masalah pada bearing atau komponen internal lainnya.
  • Kesulitan Mengganti Gigi: Jika Anda mengalami kesulitan mengganti gigi atau transmisi terasa selip, ini bisa jadi pertanda adanya masalah pada sistem kontrol transmisi CVT.

Untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, segera lakukan pengecekan dan perbaikan jika Anda mendapati tanda-tanda kerusakan pada transmisi CVT. Mengabaikan masalah ini dapat menyebabkan biaya perbaikan yang lebih mahal dan bahkan dapat membahayakan keselamatan Anda saat berkendara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini