Jakarta – Di tengah tren elektrifikasi kendaraan bermotor, BYD terus berinovasi dengan memperkenalkan teknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) yang diberi nama DM-i. Usai meluncur di China, mobil berteknologi DM-i ini dikabarkan bakal segera menyapa pasar Indonesia.

Berdasarkan dokumen Berita Resmi Desain Industri yang dirilis Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM, BYD telah mendaftarkan desain sebuah SUV yang diduga mengusung teknologi DM-i. Desain yang didaftarkan sangat mirip dengan BYD Song L DM-i yang baru saja diluncurkan di China.

BYD Song L DM-i hadir dengan sistem DM 5.0 terbaru. Mobil ini dibekali mesin bensin 1.500 cc bertenaga 74 kW dan torsi 126 Nm, yang dipadukan dengan motor listrik berkekuatan 160 kW dan torsi 260 Nm.

Kombinasi mesin dan motor listrik ini menghasilkan performa yang mumpuni. BYD mengklaim mobil ini dapat menempuh jarak hingga 1.500 km dalam kondisi bensin dan baterai penuh.

Dari segi baterai, BYD Song L DM-i menawarkan tiga pilihan kapasitas, yakni 12,9 kWh, 18,3 kWh, dan 26,6 kWh. Masing-masing kapasitas baterai ini memberikan jarak tempuh listrik murni yang berbeda, yaitu 75 km, 112 km, dan 160 km berdasarkan siklus CLTC.

Selain performa dan efisiensi bahan bakar, BYD Song L DM-i juga memiliki tampilan yang modern dan sporty. Sebagai mobil hybrid yang membutuhkan pendinginan mesin, mobil ini memiliki gril besar di bagian depan, lengkap dengan lengkungan roda persegi panjang yang membulat.

Velg berdiameter 19 inci semakin memperkuat kesan sporty. Gagang pintu tersembunyi dan dekorasi krom pada semua pilar menambah kesan mewah. Di bagian belakang, terdapat skid plate berwarna silver yang memberikan kesan kokoh.

Untuk ukuran dimensi, BYD Song L DM-i memiliki panjang 4.780 mm, lebar 1.898 mm, dan tinggi 1.670 mm dengan jarak sumbu roda 2.782 mm. Mobil ini memiliki konfigurasi lima tempat duduk dan ruang bagasi yang luas, yakni 459 liter. Dengan kursi diturunkan, kapasitas bagasi dapat diperluas hingga 1.550 liter.

Kehadiran BYD Song L DM-i di Indonesia tentu akan menambah opsi bagi konsumen yang mencari mobil dengan efisiensi bahan bakar tinggi tanpa harus mengorbankan performa. Mobil ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada percepatan elektrifikasi kendaraan bermotor di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini