Bagi pengendara motor matik, kebiasaan memutar selongsong gas saat motor dalam kondisi diam atau idle mungkin terlihat sepele. Namun, tahukah Anda bahwa perilaku ini ternyata dapat berdampak buruk pada komponen motor, terutama sistem transmisi dan mesin?

Menurut sejumlah mekanik ahli, kebiasaan memutar gas saat idle dapat memperpendek usia komponen penting dalam sistem CVT (Continuously Variable Transmission). Pasalnya, saat gas diputar dalam keadaan motor diam, mesin tetap bekerja keras. Hal ini menyebabkan tekanan berlebih pada belt CVT, sehingga berpotensi aus lebih cepat.

"Selain belt CVT, roller CVT juga bisa cepat aus akibat kebiasaan ini. Alhasil, performa motor saat berkendara dapat menurun dan muncul getaran saat start," ujar Purnomo, pemilik bengkel Tamaro Motor.

Tak hanya sistem CVT, mesin juga mengalami dampak negatif akibat kebiasaan tersebut. Mesin akan bekerja lebih keras tanpa manfaat jelas, sehingga cepat panas. Kondisi ini dapat memengaruhi sistem pendingin dan menambah konsumsi bahan bakar.

Oleh karena itu, pengendara motor matik disarankan untuk menghindari kebiasaan memutar gas saat motor idle. Lebih baik biarkan mesin idle tanpa menarik gas. Cara ini jauh lebih aman bagi komponen dan juga lebih efisien bahan bakar.

Dengan menghindari kebiasaan memutar gas saat idle, Anda dapat memperpanjang umur komponen penting motor matik dan memastikan performanya tetap optimal dalam jangka panjang. Jadi, ubah kebiasaan kecil ini demi kesehatan kendaraan Anda!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini