Ketika mobil Anda mengalami masalah dan dibawa ke bengkel, tiba-tiba mekanik menyarankan untuk melakukan turun mesin. Sontak, Anda terkejut karena mobil Anda masih terlihat sehat sebelumnya.
Padahal, turun mesin merupakan prosedur besar yang membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Lantas, apa saja penyebab yang mengharuskan mobil menjalani turun mesin?
Salah satu penyebab utama turun mesin adalah masalah pada sistem pelumasan. Oli yang tidak diganti secara teratur atau memiliki kualitas buruk dapat membentuk kerak pada komponen mesin.
Kerak ini akan menghambat aliran oli dan menyebabkan kerusakan serius pada mesin. Gejala yang dapat mengindikasikan adanya kerak pada mesin antara lain:
- Mesin berisik dan kasar
- Tenaga mesin menurun
- Asap knalpot berwarna kebiruan
- Lampu indikator tekanan oli menyala
Selain itu, turun mesin juga dapat disebabkan oleh:
- Kebocoran oli yang parah
- Kerusakan pada gasket atau seal
- Kerusakan pada piston atau ring piston
Jika Anda mendapatkan saran dari bengkel untuk melakukan turun mesin, jangan panik. Tanyakan alasannya secara detail dan minta bukti, seperti foto atau video. Ini penting untuk menghindari praktik oknum bengkel nakal yang mengambil keuntungan dari ketidaktahuan Anda.
Dengan memahami faktor penyebab turun mesin, Anda dapat melakukan perawatan mobil secara rutin dan menghindari kerusakan yang lebih serius pada mesin. Ingat, perawatan yang baik adalah investasi untuk umur panjang mobil Anda.