Busi motor merupakan komponen penting dalam sistem pengapian yang bertugas menghasilkan percikan api untuk membakar campuran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Kondisi busi yang baik sangat krusial guna memastikan performa mesin yang optimal.
Namun, tidak sedikit pengendara motor yang abai terhadap kondisi busi hingga akhirnya menyebabkan gangguan pada kenyamanan berkendara. Artikel ini akan mengulas beberapa tanda kerusakan busi motor yang mengindikasikan perlunya penggantian.
Gejala Kerusakan Busi Motor
Menurut Deni Surya, mekanik senior di bengkel motor langganan, terdapat beberapa gejala yang dapat mengindikasikan kerusakan busi motor, yaitu:
-
Mesin Bergetar
Busi yang rusak dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna, yang berdampak pada kerja mesin yang menjadi tidak stabil dan bergetar. -
Sulit Dinyalakan
Busi yang tidak berfungsi dengan baik akan kesulitan menghasilkan percikan api yang kuat. Hal ini dapat mengakibatkan mesin sulit dinyalakan, terutama pada saat mesin dingin. -
Penghematan Bahan Bakar Menurun
Pembakaran yang tidak optimal akibat busi rusak dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. -
Busi Terlihat Hitam dan Kotor
Busi yang kondisinya sudah tidak baik biasanya akan terlihat menghitam atau kotor. Warna hitam menunjukkan adanya endapan karbon yang menumpuk pada busi, yang dapat menghambat pengapian.
Dampak Busi Rusak pada Mesin Motor
Jika busi yang rusak tidak segera diganti, dapat berdampak buruk pada komponen mesin motor lainnya, antara lain:
-
Kerusakan Busi Lain
Busi yang rusak dapat menyebabkan kerusakan pada busi lainnya yang masih dalam kondisi baik. -
Kerusakan Koil Pengapian
Busi yang tidak berfungsi dengan baik dapat meningkatkan beban kerja koil pengapian, sehingga berpotensi merusak komponen tersebut. -
Kerusakan Katup
Pembakaran yang tidak sempurna akibat busi rusak dapat menyebabkan naiknya suhu mesin, yang dapat merusak bagian katup.
Pentingnya Penggantian Busi Rutin
Untuk mencegah masalah yang lebih serius, penting untuk melakukan pemeriksaan dan penggantian busi secara rutin. Frekuensi penggantian busi umumnya disesuaikan dengan jenis busi dan intensitas penggunaan motor, namun biasanya berkisar antara 6 bulan hingga 1 tahun.
Dengan mengganti busi tepat waktu, pengendara dapat menjaga performa mesin motor tetap optimal, sekaligus menghindari biaya perbaikan yang lebih besar akibat kerusakan komponen mesin lainnya.