Jakarta – Kemunculan angkot JakLingko dengan visual yang tidak biasa belakangan ini menghebohkan jagat media sosial. Pasalnya, kendaraan umum milik PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) tersebut menggunakan basis Toyota Hilux Rangga.
Foto yang diunggah oleh akun Facebook Albert Tri Benevdi Tambunan itu langsung viral dan memicu perdebatan. Sebagian warganet meragukan keaslian foto tersebut, sementara yang lain menilai itu sebagai inovasi yang menarik.
Penggunaan Toyota Hilux Rangga sebagai basis angkot JakLingko tentunya memberikan perbedaan yang signifikan dibandingkan armada sebelumnya. Desainnya yang gagah dan tangguh diharapkan dapat meningkatkan daya tarik pengguna transportasi umum.
Selain itu, angkot JakLingko berbasis Hilux Rangga juga diyakini memiliki keunggulan dari segi performa dan kenyamanan. Toyota Hilux Rangga terkenal dengan ketangguhannya di medan off-road, sehingga diharapkan dapat memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman, terutama saat melintasi jalanan yang kurang mulus.
Namun, muncul pula pertanyaan mengenai efisiensi penggunaan Toyota Hilux Rangga sebagai angkot JakLingko. Mengingat harga kendaraan tersebut yang relatif mahal, perlu dilakukan kajian lebih lanjut tentang aspek biaya operasional dan dampaknya terhadap tarif angkot.
Inovasi angkot JakLingko berbasis Toyota Hilux Rangga merupakan bukti nyata dari upaya PT TransJakarta dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi umum kepada masyarakat. Kehadiran angkot jenis ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik dari segi kenyamanan penumpang maupun pengembangan sistem transportasi publik yang lebih modern dan efisien.
