PT Astra Honda Motor (AHM) telah mengumumkan komitmennya untuk menghadirkan tujuh dari total 30 model motor listrik yang akan diproduksi Honda secara global hingga 2030. Hal ini merupakan bagian dari upaya Honda untuk mempercepat transisi menuju era elektrifikasi di industri otomotif.
Kaori Goto, Project Leader of New Model CUV e: Honda Motor Co. Ltd., mengungkapkan bahwa Honda telah menetapkan target pengembangan 30 model motor listrik sebagai bagian dari strategi "full line up". Langkah ini bertujuan untuk menawarkan berbagai pilihan motor listrik sesuai kebutuhan pasar yang beragam.
"Sehingga dari 30 model tersebut akan ada beragam variasi," jelas Goto.
Honda ICON e: dan CUV e: yang baru saja diluncurkan di Indonesia merupakan model motor listrik ke-10 dan ke-11 dari 30 model yang direncanakan. Di Indonesia, kedua motor ini menyusul EM1 e: dan EM1 e: Plus yang telah dipasarkan sebelumnya.
"Honda menamakannya full line up, sama seperti model ICE (mesin konvensional) yang ada berbagai model. Begitu juga buat EV, Honda menyiapkan full line up," kata Goto.
Dari sisi pemasaran, Octavianus Dwi, Marketing Director AHM, menyatakan bahwa komitmen perusahaan untuk menghadirkan tujuh model motor listrik hanyalah langkah awal. Kemungkinan besar, AHM akan memperkenalkan lebih banyak model dari total 30 yang direncanakan secara global.
"Tapi itu kan bisa terus bergerak, lebih dari tujuh model ke depannya, dan ini (sekarang) sudah empat model," ujar Octavianus.
Kehadiran 30 model motor listrik Honda di masa mendatang akan menjadi tonggak penting dalam perjalanan industri otomotif. Inovasi dan pengembangan yang dilakukan menunjukkan keseriusan Honda dalam memimpin tren elektrifikasi dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang semakin ramah lingkungan.