Pelek mobil kerap menjadi bagian yang paling mudah kotor namun sering diabaikan perawatannya. Padahal, pelek yang kotor tidak hanya merusak tampilan kendaraan, tetapi juga bisa menimbulkan masalah jangka panjang seperti korosi.
Kesalahan Umum dalam Merawat Pelek Mobil
Menurut Diwan, pemilik Eurovolution Jakarta Timur, kesalahan umum yang sering dilakukan adalah menggunakan cairan pembersih berbahan kimia keras. Cairan ini justru dapat merusak lapisan pelindung pada pelek, terutama pada pelek aluminium dan krom.
Langkah Perawatan Pelek yang Benar
- Pilih Produk Pembersih yang Tepat: Gunakan produk pembersih khusus pelek yang memiliki pH seimbang. Sabun cuci mobil biasa juga cukup aman digunakan, asalkan pelek dibersihkan secara rutin.
- Bersihkan Saat Dingin: Cuci pelek saat masih dalam keadaan dingin untuk mencegah sabun mengering terlalu cepat dan meninggalkan bekas.
- Gunakan Sikat Lembut: Gunakan sikat berbulu lembut atau spons mikrofiber untuk membersihkan kotoran yang membandel. Hindari sikat berbahan keras karena dapat menggores permukaan pelek.
Dengan mengikuti langkah-langkah perawatan yang tepat, pelek mobil akan selalu tampil kinclong dan berfungsi optimal. Pelek yang bersih tidak hanya mempercantik tampilan kendaraan, tetapi juga meningkatkan kualitas pengereman dan mencegah timbulnya masalah jangka panjang.
