Jakarta – Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersiap menggelar Operasi Zebra 2024 pada 14-27 Oktober mendatang. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Operasi Zebra 2024 akan mengedepankan pendekatan edukasi dan sosialisasi. Petugas akan lebih banyak memberikan teguran kepada pelanggar lalu lintas, khususnya yang menjadi penyebab utama kecelakaan, seperti tidak memakai helm, melawan arus, dan melanggar batas kecepatan.

"Kami ingin masyarakat sadar bahwa tertib berlalu lintas bukan sekadar menghindari sanksi, tapi juga untuk melindungi keselamatan diri dan orang lain," ujar Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin.

Selain sosialisasi, petugas juga akan melakukan tilang manual dan memanfaatkan sistem tilang elektronik (ETLE) untuk menjangkau titik-titik rawan pelanggaran.

Tidak hanya petugas kepolisian, masyarakat juga diharapkan berperan aktif dalam mendukung Operasi Zebra 2024. "Mari kita biasakan mematuhi peraturan lalu lintas setiap saat," ajak Aries.

Aries menegaskan, Operasi Zebra merupakan wujud perhatian Polri dalam menegakkan aturan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya. Dengan kerja sama seluruh pihak, diharapkan pelanggaran lalu lintas dapat berkurang dan angka kecelakaan dapat ditekan.

Fokus Pelanggaran Prioritas

Dalam Operasi Zebra 2024, terdapat beberapa pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas penindakan, yaitu:

  • Tidak memakai helm
  • Melawan arus
  • Melanggar batas kecepatan
  • Menggunakan ponsel saat berkendara
  • Berkendara dalam pengaruh alkohol atau narkoba

"Pelanggaran-pelanggaran ini sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal," jelas Aries.

Pengefektifan ETLE

Selain tilang manual, ETLE akan dimaksimalkan untuk menjangkau lebih banyak titik rawan pelanggaran. Sistem ini terbukti efektif dalam mendeteksi pelanggaran lalu lintas yang tidak sempat tertangkap oleh petugas.

"Dengan penambahan kamera ETLE, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak pelanggar dan memberikan efek jera yang lebih luas," kata Aries.

Humanis dan Profesional

Dalam melaksanakan Operasi Zebra 2024, petugas kepolisian akan mengedepankan pendekatan humanis dan profesional. Petugas akan memberikan penjelasan yang jelas kepada pelanggar mengenai pelanggaran yang dilakukan dan sanksi yang akan dikenakan.

"Kami ingin masyarakat memahami bahwa tindakan kami bukan semata-mata untuk menghukum, tetapi untuk memberikan edukasi dan melindungi keselamatan di jalan raya," pungkas Aries.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini