Jakarta, – Produsen teknologi asal Tiongkok, Xiaomi, terus menunjukkan eksistensinya di pasar otomotif. Setelah sukses meluncurkan mobil listrik SUV7, Xiaomi kini menargetkan peningkatan pengiriman unit dalam waktu dekat.
Dilansir dari media teknologi terkemuka, CNEVPOST, Xiaomi berambisi untuk meningkatkan produksi dan pengiriman menjadi lebih dari 20.000 unit pada bulan Oktober 2024. Langkah ini diambil untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Demi mencapai target tersebut, pabrik Xiaomi EV akan menggenjot kapasitas produksinya sepanjang bulan tersebut.
Dalam akun resmi Weibo-nya, Xiaomi mengungkapkan keyakinannya untuk mencapai target pengiriman tahunan sebesar 100.000 unit lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan. Jika semuanya berjalan lancar, target ini diperkirakan akan tercapai pada bulan November 2024.
"Xiaomi EV menargetkan penjualan tahunan mencapai 100.000 unit sampai akhir tahun. Hal ini menunjukkan tekad kuat Xiaomi untuk merebut pangsa pasar mobil listrik yang terus berkembang dan kompetitif," ujar seorang analis industri otomotif.
Kegemilangan Xiaomi di pasar otomotif ini tidak lepas dari strategi pemasaran yang jitu dan inovasi produk yang berkelanjutan. Xiaomi SUV7 sendiri hadir dalam tiga varian, yaitu Standard, Pro, dan Max. Varian Standard dibanderol mulai dari 215.900 yuan atau sekitar Rp468 juta, varian Pro mulai dari 245.900 yuan atau Rp533 juta, dan varian Max mulai dari 299.900 yuan atau Rp650 juta.
Dengan harga yang relatif terjangkau dan fitur yang mumpuni, Xiaomi SUV7 berhasil memikat hati konsumen Tiongkok. Pengiriman untuk varian Standard dan Max telah dimulai sejak bulan April, sementara varian Pro baru mulai dipasarkan pada bulan Mei 2024.
Optimisme Xiaomi dalam industri mobil listrik tidak hanya terlihat dari target pengiriman yang tinggi, tetapi juga dari investasi besar-besaran yang dilakukan perusahaan. Xiaomi EV bertekad untuk memperkuat posisinya di pasar mobil listrik yang menjadi fokus utama bisnis mereka dalam jangka panjang.
"Perkembangan positif Xiaomi ini membuktikan kapasitas produksi mereka yang mumpuni dan potensi mereka sebagai pemain yang semakin diperhitungkan dalam industri kendaraan listrik. Kita tunggu saja langkah selanjutnya dari Xiaomi yang diharapkan dapat terus memberikan inovasi dan gebrakan di pasar otomotif global," tutup sang analis.