Ban mobil merupakan komponen penting yang memiliki peran vital dalam keselamatan berkendara. Namun, masih banyak pemilik kendaraan yang kurang memperhatikan perawatan ban. Padahal, kondisi ban yang baik sangat memengaruhi kenyamanan, keamanan, dan umur pakai kendaraan.
Menurut data dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), sekitar 80% kecelakaan mobil disebabkan oleh faktor ban. Oleh karena itu, sangat penting untuk merawat ban secara rutin. Berikut adalah beberapa cara merawat ban mobil agar tetap awet dan aman:
-
Periksa Tekanan Udara: Tekanan udara yang sesuai sangat penting untuk mencegah keausan yang tidak merata dan risiko pecah ban. Periksa tekanan udara ban secara rutin, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh.
-
Rotasi Ban: Rotasi ban secara berkala membantu meratakan keausan ban. Lakukan rotasi setiap 5.000 hingga 8.000 km.
-
Periksa Keausan Ban: Periksa kedalaman alur ban dan pastikan tidak kurang dari batas minimum. Ban yang sudah aus memiliki risiko tinggi mengalami kecelakaan, terutama saat melintasi jalan basah.
-
Pemeriksaan Kerusakan: Periksa ban secara teratur dari tanda-tanda kerusakan, seperti sobekan, benjolan, atau kebocoran. Jika ditemukan kerusakan, perbaiki segera untuk menghindari masalah yang lebih besar.
Selain merawat ban, ada juga beberapa tips berkendara saat musim hujan yang dapat meminimalisir risiko kecelakaan:
- Kurangi kecepatan saat kondisi jalan basah.
- Berhati-hati saat melintasi genangan air, karena mungkin terdapat lubang di jalan.
- Jaga jarak aman dengan kendaraan lain.
- Nyalakan lampu utama untuk meningkatkan visibilitas.
Dengan merawat ban secara rutin dan berkendara dengan aman, pemilik kendaraan dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan menikmati perjalanan yang nyaman. Jangan lupa, kondisi ban yang baik juga dapat menghemat biaya penggantian ban dalam jangka panjang.