Air radiator memegang peranan penting dalam menjaga suhu mesin mobil tetap stabil. Namun, jika air radiator dibiarkan keruh, dapat menimbulkan konsekuensi fatal bagi performa kendaraan.

Dampak Air Radiator Keruh

Air radiator yang keruh menandakan adanya penumpukan kotoran dan karat, yang dapat mengganggu aliran cairan pendingin serta mengurangi efisiensi sistem pendinginan. Kondisi ini akan berdampak buruk pada mesin mobil, antara lain:

  • Titik didih air radiator menurun, sehingga mudah menguap dan menimbulkan kerak.
  • Kemampuan pendinginan mesin berkurang, sehingga mesin rentan mengalami overheat.

Cara Mengatasi Air Radiator Keruh

Untuk mengatasi masalah air radiator keruh, diperlukan tindakan pengurasan dan pembersihan sistem pendinginan:

  • Pengurasan

  • Kuras air radiator sampai bersih.

  • Gunakan cairan radiator flush untuk pengurasan yang lebih maksimal.

  • Pembersihan

  • Bersihkan saluran radiator dan komponen sistem pendinginan lainnya dari kotoran dan karat.

Pencegahan Air Radiator Keruh

Untuk mencegah terjadinya air radiator keruh, pemilik kendaraan disarankan untuk:

  • Mengganti cairan radiator secara berkala (setiap 40.000 kilometer).
  • Hindari penggunaan air biasa untuk mengisi cairan radiator, karena dapat menimbulkan karat.
  • Periksa kondisi radiator secara berkala, termasuk mencari kebocoran dan penumpukan kotoran.

Dengan melakukan perawatan yang tepat, dapat dipastikan bahwa air radiator tetap bersih dan sistem pendinginan mesin dapat berfungsi secara optimal. Hal ini akan memperpanjang usia mesin dan mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini