Toyota Yaris Cross Hybrid merupakan mobil hybrid termurah yang ditawarkan Toyota di Indonesia. Dengan harga yang kompetitif, mobil ini pun dilirik oleh banyak calon konsumen. Namun, selain harga pembelian, biaya servis berkala juga menjadi pertimbangan penting.
Meski Toyota memberikan program T-Care yang membebaskan biaya servis hingga servis ke-7 atau 3 tahun/60.000 km (mana yang tercapai lebih dulu), namun setelah itu, pemilik Yaris Cross Hybrid harus siap mengeluarkan biaya yang cukup besar.
Berdasarkan estimasi resmi Toyota, biaya servis berkala untuk Yaris Cross Hybrid setelah servis ke-8 (setelah 42 bulan) hingga servis ke-11 (setelah 60 bulan) berkisar antara Rp 1,2 juta hingga Rp 2,9 juta.
Perlu dicatat bahwa biaya ini hanya bersifat perkiraan. Biaya sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada kondisi kendaraan dan kebutuhan penggantian komponen tertentu.
Secara umum, biaya servis mobil hybrid cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan mobil konvensional karena adanya komponen tambahan seperti baterai dan motor listrik. Komponen-komponen ini memerlukan perawatan dan penggantian secara berkala, yang tentu saja menambah biaya servis.
Bagi pemilik yang mempertimbangkan biaya servis jangka panjang, maka perlu memperhitungkan faktor ini. Meskipun Yaris Cross Hybrid menawarkan penghematan bahan bakar yang cukup signifikan, namun biaya servis yang lebih tinggi dapat menjadi pertimbangan tersendiri.
Selain biaya servis, calon pemilik Yaris Cross Hybrid juga perlu mempertimbangkan faktor lain, seperti konsumsi bahan bakar, fitur keselamatan, dan kenyamanan berkendara. Dengan mempertimbangkan seluruh faktor tersebut, konsumen dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansialnya.