Pendahuluan

Ketika musim hujan tiba, banyak pengendara yang salah kaprah dalam memperhatikan tekanan ban mobil. Ada yang beranggapan bahwa tekanan ban perlu dikurangi untuk meningkatkan cengkeraman pada jalan yang basah. Namun, benarkah demikian?

Mengurangi Tekanan Ban: Sebuah Mitos

Faktanya, mengurangi tekanan ban saat musim hujan justru dapat meningkatkan risiko aquaplaning. Aquaplaning adalah kondisi di mana ban kehilangan traksi dengan permukaan jalan akibat adanya air yang terperangkap di antara ban dan aspal. Tekanan ban yang terlalu rendah membuat ban lebih mudah mengapung di atas air, sehingga mengurangi cengkeraman dan kontrol kendaraan.

Tekanan Ban yang Tepat

Tekanan ban yang tepat untuk musim hujan adalah mengikuti rekomendasi dari produsen mobil. Rekomendasi ini telah memperhitungkan berbagai kondisi jalan, termasuk saat basah. Menyesuaikan tekanan ban di atas atau di bawah rekomendasi dapat membahayakan keselamatan berkendara.

Tekanan ban yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ban menggelembung dan hanya bagian tengah ban yang bersentuhan dengan jalan. Hal ini mengurangi cengkeraman dan meningkatkan risiko meledaknya ban.

Perhatikan Rekomendasi Produsen

Setiap mobil memiliki rekomendasi tekanan ban yang berbeda. Rekomendasi ini biasanya dapat ditemukan pada pilar B kendaraan atau pada buku panduan. Pastikan untuk mengikuti rekomendasi tersebut, terutama saat berkendara di musim hujan.

Kesimpulan

Tekanan ban mobil yang tepat sangat penting untuk keselamatan berkendara di musim hujan. Kurangi atau tambah tekanan ban di atas atau di bawah rekomendasi produsen dapat membahayakan dan meningkatkan risiko kecelakaan. Ikuti rekomendasi tekanan ban yang tepat untuk memastikan cengkeraman yang optimal dan berkendara yang aman di musim hujan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini