Jakarta, – Bagi pengguna mobil transmisi matik, masalah kehilangan tenaga atau mobil yang terasa loyo kerap menjadi momok. Salah satu penyebab yang kerap luput dari perhatian adalah sumbatan pada filter oli.
Filter oli yang kotor atau tersumbat akan menghambat aliran oli ke komponen-komponen transmisi, mengakibatkan gangguan pelumasan dan penurunan performa mesin.
"Oli yang tidak mengalir optimal ke transmisi akan membuat pelumasan terganggu. Akibatnya, mobil kehilangan tenaga, terutama saat berakselerasi," ujar mekanik senior bengkel Autocare, Raka Nugraha.
Raka menjelaskan, masalah ini umumnya muncul akibat perawatan yang tidak teratur, seperti jarang membersihkan atau mengganti filter oli.
"Padahal, filter oli yang bersih sangat krusial untuk menjaga kelancaran distribusi oli ke seluruh komponen transmisi," tambahnya.
Selain perawatan rutin, pemilihan oli berkualitas juga menjadi faktor penting dalam mencegah sumbatan filter oli. Oli yang tidak sesuai spesifikasi atau berkualitas rendah akan mempercepat penumpukan kotoran di filter.
"Oli yang tidak cocok bisa membuat filter oli cepat kotor dan tersumbat. Akibatnya, performa transmisi menurun drastis," jelas Raka.
Oleh karena itu, pemilik mobil disarankan untuk selalu memeriksakan kondisi filter oli secara berkala. Jika sudah kotor atau tersumbat, segera lakukan pembersihan atau penggantian.
Dengan perawatan rutin dan penggunaan oli berkualitas, transmisi matik akan tetap berfungsi optimal dan terhindar dari risiko kehilangan tenaga. Mobil pun akan selalu siap melaju dengan performa terbaiknya.