Di jalanan yang ramai, menyalip kendaraan besar seperti truk dan bus menjadi hal yang lumrah. Namun, tahukah Anda bahwa menyalip dari sisi kiri kendaraan besar sangat berbahaya dan berpotensi berujung fatal?

Risiko Tersembunyi

Viktor Assani, Ketua Bidang Road Safety dan Motorsport Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), menjelaskan bahwa kendaraan besar memiliki titik buta yang luas di sisi kiri. Pengemudi truk atau bus mungkin tidak menyadari keberadaan sepeda motor yang berada di dekatnya.

Selain itu, kendaraan besar memerlukan ruang ekstra saat bermanuver, baik saat berbelok, berpindah jalur, atau mengerem mendadak. Jika pengendara sepeda motor terlalu dekat, risiko kecelakaan sangat tinggi.

Langkah Pencegahan

Untuk mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh menyalip dari sisi kiri, pengendara sepeda motor harus:

  • Menjaga jarak aman dari kendaraan besar.
  • Tidak memaksakan diri untuk menyalip.
  • Pastikan kondisi di depan benar-benar aman sebelum menyalip.
  • Hindari menyalip di jalan tikungan atau area yang tidak terlihat oleh pengemudi kendaraan besar.
  • Gunakan lampu dim atau klakson untuk memberi sinyal kepada pengemudi kendaraan besar bahwa Anda akan menyalip.

Peran Rambu Lalu Lintas

Rambu lalu lintas yang melarang menyalip dari sisi kiri bukan hanya sekadar aturan, tetapi juga peringatan akan potensi bahaya yang ada. Pengendara sepeda motor harus mematuhi rambu-rambu tersebut untuk memastikan keselamatan berkendara.

Kesimpulan

Menyalip kendaraan besar dari sisi kiri sangat berbahaya dan harus dihindari. Dengan memahami risiko tersembunyi dan menerapkan langkah-langkah pencegahan, pengendara sepeda motor dapat mengurangi risiko kecelakaan fatal di jalanan. Ingatlah selalu, keselamatan berkendara adalah tanggung jawab semua pengguna jalan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini