Jakarta, KompasOtomotif – Aki memainkan peran krusial dalam sistem kelistrikan sebuah kendaraan. Namun, seperti komponen lainnya, aki juga memiliki masa pakai yang terbatas. Saat aki mulai rusak atau mendekati akhir masa pakainya, pemilik kendaraan harus segera menggantinya.
Meskipun proses penggantian aki terbilang mudah, terdapat beberapa langkah penting yang harus diperhatikan untuk menghindari masalah kelistrikan yang lebih besar. Salah satu langkah terpenting adalah urutan pelepasan dan pemasangan kabel aki.
Urutan Pelepasan Kabel Aki
Menurut Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM), melepas kabel aki harus dilakukan secara berurutan. Pertama, lepaskan kabel kutub negatif (-). Setelah itu, barulah lepaskan kabel kutub positif (+).
Urutan ini sangat penting untuk menghindari korsleting pada sistem kelistrikan. Jika kabel kutub positif dilepas terlebih dahulu, dapat terjadi percikan api atau bahkan ledakan saat kabel negatif bersentuhan dengan bodi mobil.
Urutan Pemasangan Kabel Aki
Urutan pemasangan kabel aki berlawanan dengan urutan pelepasannya. Pertama, pasang kabel kutub positif (+). Pastikan sambungan kencang dan tidak longgar. Setelah itu, pasang kabel kutub negatif (-).
Sama seperti saat melepas kabel, urutan pemasangan yang benar juga penting untuk mencegah korsleting. Jika kabel kutub negatif dipasang terlebih dahulu, dapat terjadi hubungan arus pendek ketika kabel positif bersentuhan dengan bodi mobil.
Tips Tambahan
Sebelum mengganti aki, pastikan mesin dalam keadaan mati. Bersihkan kedua kutub kabel dari debu dan kerak untuk memastikan koneksi yang baik. Setelah aki baru terpasang, periksa kembali posisinya agar tidak goyang dan dapat menyebabkan gangguan pada sistem kelistrikan.