Mengemudikan mobil di tanjakan memang membutuhkan keterampilan khusus. Selain tenaga dan torsi yang besar, posisi tuas transmisi yang tepat juga sangat krusial untuk keselamatan berkendara.
Saat macet di tanjakan, terdapat beberapa kondisi yang harus diperhatikan oleh pengemudi terkait posisi tuas transmisi. Berikut beberapa tips penting yang dapat dijadikan panduan:
Mobil Berhenti Lama
Jika mobil berhenti cukup lama di tanjakan, disarankan untuk memindahkan tuas transmisi ke posisi netral. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerusakan komponen, khususnya keausan kampas kopling. Sebagai gantinya, tahan mobil dengan menarik rem tangan.
Menahan mobil di tanjakan dengan setengah kopling untuk mobil manual atau menginjak pedal rem secara terus-menerus untuk mobil matik dapat menyebabkan keausan komponen yang lebih cepat.
Mobil Akan Jalan Kembali
Saat mobil akan jalan kembali, pastikan terlebih dahulu posisi tuas transmisi sudah benar. Jangan sampai niat maju namun tuas transmisi berada di posisi mundur (R), karena dapat berakibat fatal.
Untuk mobil matik, gunakan posisi 1/L/S/D2 untuk memulai melaju di tanjakan. Sedangkan untuk mobil manual, gunakan gigi percepatan 1 sambil memperhatikan putaran mesin dan pelepasan pedal kopling secara perlahan.
Hindari Putaran Mesin Terlalu Tinggi
Hindari menginjak pedal gas terlalu dalam saat menanjak. Cukup injak secukupnya antara 2.000 – 3.000 RPM. Ikuti laju mobil semampunya. Jika dirasa sudah ringan, segera pindah ke gigi yang lebih tinggi untuk mobil manual. Sementara untuk mobil matik, kembali ke posisi D.
Hindari Incorrect Ratio
Melakukan kesalahan pada posisi tuas transmisi saat menanjak dapat memunculkan masalah pada mobil. Misalnya, pada transmisi matik, dapat muncul indikator "incorrect ratio" atau selip. Hal ini disebabkan karena putaran poros input lebih tinggi dari perhitungan yang seharusnya, sehingga menyebabkan kampas dalam transmisi matik lebih rawan aus.
Oleh karena itu, selalu pastikan posisi tuas transmisi sudah benar sebelum melajukan mobil di tanjakan. Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda dapat menghindari risiko kecelakaan dan kerusakan komponen pada mobil Anda.