Mengemudi mobil manual memang memiliki sensasi tersendiri. Namun, tahukah Anda bahwa cara mengoperasikannya yang salah dapat berdampak besar pada efisiensi bahan bakar minyak (BBM)? Berikut beberapa kebiasaan mengemudi yang sebaiknya dihindari untuk menghemat konsumsi BBM pada mobil manual:
- Terlambat Menurunkan Gear saat Deselerasi
Saat mobil melambat, jangan terburu-buru mempertahankan gigi tinggi. Hal ini akan membebani mesin dan membuatnya bergetar atau bahkan mati. Turunkan gigi ke yang lebih rendah saat deselerasi untuk menjaga RPM mesin tetap optimal dan menghemat BBM.
- Terlambat Menaikkan Gear
Sebaliknya, jangan pula terlambat menaikkan gigi saat mobil sudah mencapai kecepatan tertentu. Rasio percepatan yang terlalu kecil akan membuat RPM mesin tinggi tanpa menghasilkan pergerakan roda yang optimal. Hal ini juga akan memboroskan BBM karena mesin akan bekerja lebih keras.
- Kurang Perawatan
Perawatan mobil yang baik sangat berpengaruh pada efisiensi BBM. Mesin yang tidak prima cenderung bekerja lebih keras dan mengonsumsi lebih banyak BBM karena pembakaran yang tidak sempurna. Lakukan servis rutin untuk memastikan kondisi mesin tetap optimal.
- Menggeber Gas Berlebih
Menginjak gas terlalu dalam saat berakselerasi memang dapat memberikan sensasi cepat. Namun, hal ini juga akan membuat konsumsi BBM melonjak drastis. Berakselerasi secara bertahap dan jaga RPM mesin pada kisaran yang optimal untuk menghemat BBM.
- Menggunakan Gigi Netral saat Menurun
Ketika mobil melaju menurun, jangan langsung memasukkan gigi netral untuk menghemat BBM. Hal ini justru dapat membuat mesin bekerja terlalu keras untuk menahan laju mobil, sehingga konsumsi BBM tetap tinggi.
Dengan memperhatikan kebiasaan mengemudi tersebut, Anda dapat mengoptimalkan efisiensi BBM pada mobil manual Anda. Selain menghemat pengeluaran, praktik berkendara yang baik juga berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih bersih.