Dalam dunia otomotif, sistem keselamatan pasif memegang peran penting dalam mengurangi risiko cedera dan fatalitas akibat kecelakaan. Sistem ini bekerja secara otomatis, tanpa campur tangan pengemudi atau penumpang, untuk meminimalisir dampak benturan.
Sistem Keselamatan Pasif pada Truk dan Mobil
Pada truk, sistem keselamatan pasif yang vital adalah Bumper Belakang atau Underride Protection (RUP). RUP berfungsi mencegah kendaraan lain masuk ke kolong truk saat terjadi kecelakaan dari belakang. Dengan adanya RUP, risiko pengemudi kendaraan yang tertabrak terjepit dan mengalami cedera fatal berkurang.
Sementara itu, pada mobil, salah satu sistem keselamatan pasif yang krusial adalah Airbag. Airbag mengembang secara otomatis saat sensor mendeteksi adanya benturan. Kantung udara ini memberikan bantalan antara penumpang dengan bagian keras kendaraan, sehingga mengurangi risiko cedera serius akibat tumbukan.
Faktor yang Mempengaruhi Mengembang atau Tidaknya Airbag
Mengembangnya airbag tidak selalu terjadi pada setiap kecelakaan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya, di antaranya:
- Posisi Sensor: Posisi sensor yang mendeteksi benturan harus searah dengan titik tabrak. Jika tidak, airbag mungkin tidak akan mengembang.
- Kondisi Zat Kimia: Zat kimia yang meledak dan mengembangkan airbag harus dalam kondisi baik. Jika terdapat masalah pada zat kimia, airbag tidak akan berfungsi.
- Baterai: Baterai kendaraan harus dalam kondisi baik untuk memasok listrik ke sistem airbag. Jika baterai lemah, airbag mungkin tidak mengembang.
- Modul Kontrol Airbag: Modul ini bertanggung jawab mengatur sistem airbag. Jika terjadi kerusakan pada modul, airbag tidak akan berfungsi.
Kesalahan yang Harus Dihindari
Untuk memastikan sistem keselamatan pasif pada kendaraan berfungsi dengan baik, ada beberapa kesalahan yang harus dihindari:
- Jangan mengabaikan servis rutin sistem airbag sesuai rekomendasi pabrikan.
- Jangan memodifikasi atau mengutak-atik sistem airbag sendiri.
- Jangan meletakkan benda atau penumpang di depan kantung udara, karena dapat menghalangi mengembangnya airbag.
- Jika pernah mengalami kecelakaan, segera periksa sistem airbag oleh mekanik profesional.
Sistem keselamatan pasif merupakan fitur penting yang dapat menyelamatkan nyawa. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi fungsinya dan menghindari kesalahan yang dapat menghambatnya, kita dapat meningkatkan keamanan berkendara dan mengurangi risiko fatalitas akibat kecelakaan.